Selain itu aura adventure lewat setangnya yang tanpa cover masih cukup kuat terasa.
Apalagi headlamp-nya juga masih berukuran besar, bedanya kini ia terbagi jadi dua cluster atas dan bawah, dan sudah pakai LED sehingga lebih modern.
Sayangnya sejak 2018, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) masih belum terlihat mau mengupgrade X-Ride.
Padahal kalau bicara skutik adventure, Yamaha sebenarnya punya motor matic lain yang mungkin bisa jadi penerusnya X-Ride, namanya Force X.
Tapi versi ini bodinya terlihat jauh lebih bulat lagi dari X-Ride generasi kedua, apalagi dibanding yang pertama.
Meski begitu aura adventure lumayan cukup kuat berkat setangnya yang juga dibiarkan terekspos, meski tak sefulgar X-Ride.
Hal itu disebabkan karena motor ini sudah pakai panel instrumen yang cukup besar, sehingga agak menutupi area setangnya.
Panel instrumennya ini juga sudah full digital dengan negative display, sehingga jauh lebih modern dari X-Ride punya.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR