GridOto.com - PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) tahun ini kembali mendirikan bengkel siaga dan titik servis yang tersebar pada 13 lokasi di Pulau Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
Menurut Faustina, Head of Customer Service and Parts (CSP) Commercial DCVI, bengkel siaga dan titik servis ini cukup penting untuk mendukung keselamatan dan keamanan di jalan.
Hal ini juga diperkuat oleh data internal DCVI, yang menunjukkan bahwa setiap tahun selalu ada peningkatan jumlah konsumen yang memaksimalkan layanan tersebut.
"Karena dari data yang saya pegang ini, dari tahun 2018 sampai sekarang sebenarnya ada peningkatan. Contoh untuk stand-by workshop, pada tahun 2018 kurang lebih ada 18 kasus yang masuk. Seiring waktu 2019 itu ada 24 kasus, dan 2024 itu 90 kasus yang masuk," ucap Faustina, Senin (17/3/2025).
Dari banyaknya konsumen yang memanfaatkan layanan tersebut, Faustina menjelaskan konsumen paling banyak meminta untuk diperiksa kendaraannya.
"Karena tidak semua bus itu, maaf, dalam kondisi baru. Mungkin sudah beberapa itu yang dalam konteks sudah direkondisi, atau beberapa itu yang sudah melewati masa warranty. Jadi mereka itu biasanya mengadakan health check," jelas wanita ramah ini.
Selain itu, ada juga beberapa konsumen yang tiba-tiba mendapatkan masalah di tengah jalan sehingga meminta bantuan tim bengkel siaga.
Sehingga DCVI berusaha menempatkan bengkel siaga dan titik servis dengan jarak yang tidak terlalu jauh, agar dimanapun lokasi konsumen mereka tetap bisa terjangkau.
"Jadi kami berusaha titik itu cukup rapat, dan dari DCVI sendiri kami juga menyiapkan mobil siaga, jadi dalam jarak kurang lebih 150 km, itu harusnya bisa mumpuni," jelasnya.
Baca Juga: Daimler Hadirkan Program Lebaran Rescue, Ada 13 Bengkel Siaga dan Titik Servis
"Misalnya ada kejadian tapi gak di titik yang kami ada service point-nya, itu bisa di-call dan kurang lebih 150 km harusnya bisa diraih dengan mobil siaga," tambahnya.
Berdasarkan pengalaman tersebut, Faustina mengaku pihaknya sudah mempersiapkan mekanik mereka untuk membantu keluhan konsumen.
"Teknisi kami itu kami siapkan dengan tools-nya, jadi mereka bisa langsung cek dan bisa kelihatan apakah ada case ataupun parts yang perlu diganti," tuturnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR