GridOto.com - Menjelang musim mudik, pengemudi perlu lebih waspada saat menggunakan e-Toll di jalan tol.
Pasalnya bagi para pemudik diminta untuk tetap menggunakan e-Toll yang sama ketika melakukan transaksi.
Hal ini seperti disampaikan oleh Corporate Communication dan Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam kegiatan Jasa Marga Siaga Lebaran, di Jatiasih, Bekasi, Rabu (19/3/2025).
"Mohon dipastikan kecukupan saldo e-Toll dengan menggunakan kartu yang sama, karena secara sistem dan secara UUD harus mendeteksi asal kendaraan itu dari kota mana dan tujuannya," kata Lisye.
Menurutnya, transaksi akan terbaca secara sistem, karena pembayaran tol itu sudah teritegrasi dengan berdasarkan jarak tempuh dan kilometernya.
Nah, kenapa ya kita tidak boleh bergantian menggunakan kartu e-Toll?
Ternyata, ada dua jenis sistem pembayaran yang digunakan di jalan tol di Indonesia, yakni tertutup dan terbuka.
Pada sistem tertutup, pengguna melakukan tap in kartu e-Toll sebanyak dua kali, yaitu pada gerbang tol masuk dan gerbang tol akhir/keluar.
Saldo e-Toll akan terpotong di gerbang tol akhir saat keluar atau berpindah ruas jalan tol.
Baca Juga: Inilah Tiga Merek Mobil Bekas MPV Rp 100 Jutaan, Pas Buat Mudik Lebaran
"Oleh karena itu, satu e-Toll hanya dapat digunakan untuk satu kendaraan. Hal ini dikarenakan mesin tapping e-Toll pada gerbang keluar hanya dapat membaca e-Toll yang telah terisi data di gerbang masuk," paparnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR