GridOto.com - Jelang mudik Lebaran 2025 angka kriminalitas cenderung akan semakin tinggi.
Salah satunya seperti pencurian sepeda motor yang ditinggalkan mudik oleh penghuni rumah.
Bukan sehari dua hari, mudik ke kampung tentu akan memakan waktu cukup lama.
Untuk mengantisipasi adanya kejahatan pencurian kendaraan bermotor, kepolisian pun siap menampung kendaraan di kantor Polisi.
Tentu bukan hanya motor dan mobil, barang-barang lain yang berharga juga bisa dititipkan.
Hal itu sebagai wujud pelayanan Polri kepada masyarakat.
"Untuk penitipan kendaraan bisa di Polres bisa di Polsek,” kata Karo Ops Polda Metro Jaya, Kombes Pol Torry Kristianto saat dikonfirmasi, Rabu, (19/3/2025)
Torry memaparkan bahwa kendaraan yang dititipkan warga di kantor polisi terdekat nantinya akan diberikan surat sebagai tanda penitipan.
Baca Juga: Persiapan Mudik, Ini Dampak V-Belt Motor Matic Aus Tidak Diganti
Hal ini bertujuan memberikan rasa aman, bagi para pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman.
Namun demikian untuk surat-surat kendaraan seperti STNK dan BPKB mesti dibawa sebagai bukti kepemilikan.
“Nanti tentunya kami akan berikan foto juga di situ, kemudian kami berikan surat pada yang menitipkan. Sehingga masyarakat paling tidak itu bisa menitipkan kendaraannya,” ujarnya.
“Baik itu kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat, dalam keadaan aman, termasuk di jajaran TNI juga (juga bisa dilakukan penitipan),” sambungnya.
Adapun, Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan pemerintah daerah tengah bersiap untuk memulai gelaran Operasi Ketupat Jaya 2025 dalam rangka memastikan keamanan masyarakat selama mudik lebaran.
“Akan kita mulai nanti pada tanggal 23 Maret sampai dengan 8 April. Pelaksanaan daripada Operasi Ketupat ini lebih kurang berjalan selama 17 hari, dengan tagline, ‘Mudik Aman Keluarga Nyaman’,” kata Torry.
Torry menyampaikan perkirakan total personel yang terlibat dalam operasi tahunan ini mencapai 4.000 anggota.
Mereka, akan melaksanakan tugas dalam operasi kemanusiaan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Termasuk (pengamanan) beberapa kegiatan ibadah kegiatan sholat ied, termasuk juga kegiatan tempat-tempat rekreasi yang nantinya menjadi tujuan daripada masyarakat ketika sedang melaksanakan liburan. Tadi sudah kita bahas bersama-sama,” tuturnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR