"Kalau di mesin standar lebih baik pakai yang 1.000 rpm saja sudah cukup," terang Jun.
Bila pakai yang lebih keras lagi maka efeknya mesin akan menggerung.
Mesin yang menggerung ini membutuhkan rpm mesin yang lebih tinggi juga untuk motor berjalan.
Alhasil konsumsi bbm akan jauh lebih boros dibanding bawaan motor.
Namun untuk pengguna perkotaan dan stop and go bisa pakai per CVT yang lebih keras
Jadi kesimpulannya motor matic standar boleh-boleh saja.
Nah, itulah khasiat motor matic standaran pakai per CVT racing.
Baca Juga: Gara-gara Komponen Berjumlah Tiga Ini Aus, CVT Motor Matic Kasar Saat Langsam
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR