Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Geger Kerangka Manusia di Kabin, Asal Usul Honda Accord VTIL Aipda Yudi Sampai Mangkrak Terkuak

Irsyaad W - Sabtu, 15 Maret 2025 | 15:45 WIB
Tim Biddokes Polda Jatim saat mengidentifikasi kerangka manusia di dalam Honda Accord VTIL mangkrak milik Kanit Reskrim Polsek Panceng, Gresik
Willy Abraham/Surya.co.id
Tim Biddokes Polda Jatim saat mengidentifikasi kerangka manusia di dalam Honda Accord VTIL mangkrak milik Kanit Reskrim Polsek Panceng, Gresik

GridOto.com - Honda Accord VTIL kondisi mangkrak di asrama polisi (aspol) Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur bikin geger.

Karena di dalam kabin, tepatnya di jok depan kiri ditemukan jasad manusia yang sudah berwujud kerangka tulang belulang saja.

Diketahui penemuan kerangka manusia terjadi di Aspol Polsek Ujungpangkah, sekitar pukul 13.50 WIB, (10/3/25) .

Belakang terkuak, Accord VTIL nopol L 1127 QM tersebut ternyata milik mantan Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah bernama Aipda Yudi Setiawan yang saat ini bertugas di Polsek Panceng.

Mengenai asal usul Accord VTIL tersebut terungkap, dibeli Aipda Yudi sejak tahun 2012 silam.

Hal ini terungkap saat Aipda Yudi Setiawan diperiksa tim Propam Gresik belum lama ini.

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni mengungkapkan, sejak dibeli pada tahun 2012, sedan bongsor ini digunakan untuk kepentingan pribadi Aipda Yudi, bukan untuk urusan dinas.

Baca Juga: Honda Accord VTIL di Asrama Polisi Bikin Geger, Tim Bid Dokkes Polda Jatim Turun Tangan Cek Jok Depan Kiri

Tim Bid Dokkes Polda Jatim yang mengidentifikasi kerangka manusia di jok depan kiri Honda Accord VTIL yang teronggok di asrama polisi Polsek Ujungpangkah Gresik
Wily Abraham/TribunJatim.com
Tim Bid Dokkes Polda Jatim yang mengidentifikasi kerangka manusia di jok depan kiri Honda Accord VTIL yang teronggok di asrama polisi Polsek Ujungpangkah Gresik

Namun, sedan berwarna biru tua itu hanya digunakan selama delapan tahun.

Karena sejak tahun 2020, Accord VTIL itu sudah tidak pernah digunakan lagi.

Abid tidak mengurai alasan Aipda Yudi tidak menggunakan sedan yang dibelinya tersebut.

Meski tidak digunakan, Accord lansiran 2004 tersebut dibiarkan terparkir di depan rumah dinas Aspol Polsek Ujungpangkah.

Bahkan, mobil itu tetap dibiarkan terparkir di sana, meskipun sang pemilik Aipda Yudi sudah meninggalkan Aspol itu sejak tahun 2023 karena dipindahtugaskan sebagai Kanit Reskrim Polsek Panceng.

Mobil itu dibiarkan selama dua tahun tetap berada di asrama polisi tanpa berpenghuni.

Apakah mobil dalam keadaan terkunci saat ditinggalkan? AKP Abid mengakuinya.

Baca Juga: Titik Terang Temuan Kerangka Manusia Dalam Accord VTIL di Asrama Polisi, Ini Hasilnya

Tim Biddokes Polda Jatim saat mengevakusi dan mengidentifikasi jasad manusia sisa kerangka tulang belulang di dalam Honda Accord VTIL milik mantan Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah
Willy Abraham/TribunJatim.com
Tim Biddokes Polda Jatim saat mengevakusi dan mengidentifikasi jasad manusia sisa kerangka tulang belulang di dalam Honda Accord VTIL milik mantan Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah

"Kalau dari keterangan saksi-saksi maupun beberapa yang pernah mengecek mobilnya. Memang, kondisi mobil dalam keadaan terkunci," ungkapnya dikutip dari tayangan Apa Kabar Indonesia Pagi TVOne, (13/3/25).

Bagaimana bisa mobil terkunci, lalu ada jasad manusia di dalamnya?

AKP Abid tidak menjelaskan hal itu.

Dia hanya mengungkap hasil pemeriksaan tim forensik Polda Jatim yang mengungkap bahwa jenazah berjenis kelamin laki-laki, usai 50 sampai 60 tahun, tinggi badan 153-163 cm, serta tidak ada tanda-tanda kekerasan yang diakibatkan kondisi tulang.

"Namun perlu pengujian lebih lanjut, terkait uji sampel darah, maupun pemeriksaan terhadap sel tulang," katanya dikutip dari Surya.co.id.

Hingga kemarin status Aipda Yudi juga baru sebatas saksi, dan polisi juga belum menaikkan status ke penyidikan.

Penyidik Satreskrim Polres Gresik sudah memeriksa 20 saksi untuk mengungkap misteri kerangka manusia di mobil tersebut.

Baca Juga: Kelamin Kerangka Manusia di Dalam Honda Accord VTIL Aspol Gresik Terungkap, Hasil Forensik Begini

"Pemeriksaan 20 orang saksi, ada anggota Polsek maupun masyarakat setempat," ujar Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz kepada awak media di Mapolres Gresik, (13/3/25) .

Selain memeriksa saksi-saksi pihaknya tengah berkoordinasi dengan kedokteran forensik terkait hasil laboratorium forensik, tes DNA, maupun hasil dari toksikologi.

"Masih kami koordinasikan, mudah-mudahan beberapa hari ini hasilnya bisa keluar," ucapnya.

Abid sapaan akrabnya menambahkan, mungkin setelah melakukan pemeriksaan saksi-saksi tambahan, pihaknya melakukan gelar perkara untuk menentukan langkah penyelidikan selanjutnya.

Disinggung mengenai sarung dengan merk BKS yang ditemukan di dalam mobil. Abid membenarkan.

"Selain kerangka manusia yang ada di dalam mobil kami juga menemukan sarung, yang kami duga milik dari korban," tutupnya.

Seperti diketahui, kerangka manusia itu ditemukan dalam kondisi tak berbentuk, dan hanya tersisa tulang belulang.

Baca Juga: Kolong Tol BSD Mencekam, Ditemukan Mayat Manusia Sudah Jadi Tulang Belulang

Evakuasi dan identifikasi kerang tulang belulang manusia yang ditemukan di dalam Honda Accord VTIL di aspol Ujungpangkah, Gresik
Willy Abraham/Surya.co.id
Evakuasi dan identifikasi kerang tulang belulang manusia yang ditemukan di dalam Honda Accord VTIL di aspol Ujungpangkah, Gresik

Kerangka itu ditemukan saat petugas Polsek bernama Gita Nurani dihubungi Yudi Setiawan, sekitar pukul 13:50 WIB, (10/3/25).

Yudi Setiawan adalah mantan Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah yang kini bertugas di Polsek Panceng.

Gita dihubungi Yudi untuk membuka Honda Accord VTIL miliknya yang terparkir di Asrama Polsek Ujungpangkah.

Mobil tersebut sudah lama mangkrak dan akan diambil accu-nya oleh seseorang.

Namun saat Gita membuka pintu mobil tersebut, dia dibuat terkejut setelah mendapati kerangka manusia yang ditemukan di kursi bagian kiri mobil.

Gita segera melaporkan temuan tersebut ke Polsek Ujungpangkah, dan petugas langsung bergerak ke lokasi kejadian.

Polisi memasang garis polisi (police line) dan menghubungi Tim Identifikasi Polres Gresik untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Aspol Polsek Ujungpangkah sendiri persis berada di samping Polsek Ujungpangkah.

Kurang lebih ada 10 rumah di aspol Polsek Ujungpangkah Gresik.

Sementara Honda Accord VTIL tersebut berada di rumah nomor enam dari Polsek.

Menghadap ke jalan raya Ujungpangkah, desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik.

Kondisi bangunan rumah di Aspol ada yang rusak, ada yang masih bagus.

Namun semuanya tidak berpenghuni.

Hanya ada satu rumah yang terdapat mobil terparkir.

Baca Juga: Setahun Hilang, Sales Mobil Wanita Feni Ere Ditemukan Jadi Jasad, Sisa Kerangka dan Mulut Terikat

Rumah tersebut dulunya merupakan tempat tinggal Aipda Yudi Setiawan saat menjabat Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah yang kini menjabat Kanit Reskrim Polsek Panceng.

Accord VTIL berwarna biru tua itu, dalam kondisi mangkrak. Bannya kempes. Debu tebal menyelimuti mobil tersebut.

"Tidak ada (yang tinggal di sini)," kata Kapolsek Ujungpangkah, Iptu Suwito saat ditemui di Aspol Ujungpangkah, (11/3/25).

Dikatakan Suwito, selama ini tidak ada yang pernah mencium bau tidak sedap, karena memang tidak ada yang tinggal di sana.

"Hingga akhirnya salah satu PHL di Polsek Ujungpangkah, PHL kami bernama Gita dihubungi oleh Pak Yudi untuk mengecek apakah pintu mobilnya masih bisa dibuka. Setelah dicek ternyata ada kerangka manusia," ujarnya.

Kerangka manusia berada di kursi depan sebelah kiri. Pintu sebelah kiri dalam kondisi mepet tembok.

Selanjutnya tim forensik Polda Jatim yang dipimpin dr Tuti Purwanti SpFM dan dokter forensik dari RS Ibnu Sina dr Nily Sulistyorini SpFM meneliti kerangka dan kondisi sekitarnya.

Hasilnya, tidak ada barang yang melekat dalam jenazah berupa kerangka.

Hanya ada sarung merk BKS motif kotak warna coklat di sekitar kerangka manusia itu.

Kemudian, jumlah tulang belulang lengkap, tidak ditemukan tanda kekerasan, serta jaringan lunak hancur.

Tim forensik juga mengungkap ciri khas jenazah memiliki rambut hitam lurus panjang 7cm, tulang jari kiri melengkung, tulang jari manis kanan melengkung, gigi rahang atas tongos, gigi geraham bawah kanan dan kiri hilang sebelum meninggal (bogang).

Kemudian, panjang badan(dari tulang paha dan tulang kering kiri) 153-163 cm.

Diperkirakan umur yang bersangkutan, dari hasil pemeriksaan gigi dan tulang antara 50 - 60 tahun.

Sementara, usia jasad diperkirakan 5 sampai 6 bulan.

Baca Juga: Dua Warga NTT Tewas di Jurang Timor Leste, Jasad Sempat Terperangkap di Kabin Kijang Innova

Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, pihaknya telah memeriksa saksi di sekitar asrama, sementara Propam Polda Jatim telah memeriksa Aipda Yudi Setiawan, pemilik mobil tempat ditemukannya kerangka manusia tersebut.

Dia membenarkan mobil tersebut milik Aipda Yudi.

"Hasil forensik ini akan dicocokkan dengan ciri-ciri orang yang sering main ke Aspol Ujungpangkah. Apabila ada informasi terkait penemuan kerangka manusia silahkan hubungi Polsek/Sat reskrim Polres Gresik," katanya.

Di bagian lain, hasil forensik itu ternyata bersesuaikan dengan kesaksian Mohammad Latif pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Hikmah, Ujungpangkah.

Mohammad Latif mengaku melihat sarung yang berada di dalam mobil mirip dengan yang dipakai orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) yang sering jalan kaki di wilayah Banyuurip Ujungpangkah.

Latif sapaan akrabnya tidak asing dengan motif sarung merek BKS tersebut.

"Pakai sarung motif batik, biasanya diselempang, orangnya tidak pakai pakaian," katanya melansir Surya.co.id.

Baca Juga: Daihatsu Espass Mencekam, Dalam Kabin Tergeletak Mayat Kondisi Hangus di SPBU Pati

Latif mengaku terakhir melihat ODGJ intu pada Oktober 2024, atau sekira 6 bulan lalu.

Hal ini juga bersesuaikan dengan usia jasad yang diperkirakan 5-6 bulan.

Berdasarkan hasil identifikasi awal, kerangka manusia tersebut adalah seorang laki-laki.

Hal ini juga sesuai dengan pengakuan Latif.

"Orang gila, laki-laki. Biasanya riwa-riwi depan Polsek (Ujungpangkah)," kata dia.

Ditambahkan Latif, kadang-kadang warga memberikan makan kepada ODGJ tersebut.

Di bagian lain, Polsek Ujungpangkah selama ini tidak menerima laporan orang hilang.

"Tidak ada (laporan orang hilang)," terang Kapolsek Ujungpangkah, Iptu Suwito Saputro.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa