Pricing Strategy Z900 Menarik, Demi Buka Pangsa Pasar Moge Lebih Luas

GridOto.com - Menggebrak pasar moge! Itu yang tepat diutarakan setelah PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) meluncurkan moge terbaru mereka yaitu Kawasaki Z900 dan Z900 SE.

Yang bikin menarik, PT KMI kok bisa membanderol moge mereka dengan harga yang terbilang murah untuk kelas moge 4 silinder 900 cc ini.

Bila dibandingkan, harganya turun cukup jauh dengan Kawasaki Z900 lansiran 2024 yang dibanderol Rp 271,8 juta.

Bayangkan saja, untuk harga Kawasaki Z900 Standard dibanderol Rp 199,9 juta dan Kawasaki Z900 SE dibanderol Rp 219,9 juta on the road Jakarta. 

Fitur yang disematkan juga enggak main-main dan bisa dibilang menang banyak buat yang beli moge ini.

Untuk varian tertinggi yaitu Z900 SE mendapat upside down gold full adjustable, cakram dan kaliper Brembo 4 piston di depan, master rem radial Nissin hingga sok belakang Ohlins.

"Kita ingin menggebrak pasar big bike di Indonesia, karena ekspansi pasar Indonesia kurang berkembang dengan baik! Diharapkan pasar moge kembali bergairah," ujar Head & Sales Promotion Kawasaki Motor Indonesia Michael C. Tanadhi kepada GridOto (14/03).

Harga diseting murah juga menjadi pricing strategy yang diterapkan oleh PT KMI demi membuka pangsa pasar baru di kelas moge.

Panji Nugraha/GridOto

Dengan harga Kawasaki Z900 yang lebih murah, pihak KMI yakinkan tidak mengurangi kualitas meterial

"Harga ini juga tentunya merupakan pricing strategy dari kami, dengan tujuan membuka pangsa pasar yang lebih luas,"

"Dengan harga seperti ini, tentunya memberikan kesempatan bagi konsumen memiliki moge dengan harga yang lumayan, harga moge bekas tapi dapat moge baru," canda Michael.

Demi harga yang lebih murah, Michael juga enggak menepis kalau KMI harus rela memangkas margin demi memberikan harga yang menarik. 

"Jadi kami menurunkan semua komponen margin yang kami dapat. Sehingga harganya bisa lebih murah," ujar Michael dalam acara peluncuran.

Untuk di unit motornya sendiri, Michael menegaskan tidak ada pengurangan apapun dari segi spesifikasi maupun material yang digunakan.

"Enggak ada pengurangan dari material. Bisa dicek sendiri di motornya," yakinnya.

Harga ini pun dibuat naik bertahap sesuai dengan batch yang akan diterapkan oleh mereka yang pada tahun ini ditargetkan mencapai 300 unit.

"Harga ini juga tidak tetap, akan naik secara bertahap," ujar pria ramah tersebut.