Ia menjelaskan sebelum kecelakaan, Gran Max melaju dari arah Jogja menuju Klaten.
Disusul truk boks yang melaju searah di belakang Gran Max.
"Sampai di TKP, diduga Gran Max mengurangi kecepatan karena di depannya ada kendaraan tak dikenal yang bermaksud putar arah," terang Ilyas kepada wartawan, (12/3/25).
"Namun karena jarak sudah dekat, truk boks tidak bisa menghindari tabrakan dengan Gran Max yang ada di depan. Sehingga terjadilan benturan tersebut," jelas Ilyas.
Apes, Gran Max pun terdorong hingga terbang loncati pembatas tengah jalan raya Solo-Jogja.
Saat bersamaan, muncul Kijang LSZ Diesel berwarna silver yang melaju dari arah berlawanan (Klaten menuju Jogja) langsung menyambut Gran Max.
Akibatnya Gran Max mengalami kerusakan paling parah karena bagian depan dan belakang ringsek.
"Alhamdulillah semua korban selamat, jadi nihil korban jiwa. Akan tetapi ada kerugian material cukup banyak sekitar Rp 20 jutaan," beber Ilyas.
"Saat ini ketiga kendaraan sudah berada di kantor Unit Laka Satlantas Polres Klaten," ujarnya.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR