GridOto.com - Motor yang digunakan sehari-hari apalagi akan digunakan untuk melakukan perjalanan mudik wajib dalam kondisi prima.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan dan pengecekan secara berkala agar terhindar dari kerusakan yang lebih parah.
“Motor yang tidak terawat berisiko mengalami berbagai masalah, seperti mesin yang macet, sistem rem yang kurang pakem, rantai kendur, atau lampu yang redup. Hal ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan di jalan.” buka Sub Department Head Technical Training PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman,
Untuk itu, pengguna perlu mengenali tanda-tanda bahwa motor sudah membutuhkan servis atau perawatan.
Berikut adalah beberapa indikasi yang harus diperhatikan:
Suara Mesin Kasar atau Tidak Normal
Saat mesin dinyalakan, seharusnya suaranya terdengar halus dan normal.
Namun, jika terdengar suara kasar, berisik, atau tidak seperti biasanya, ini bisa menjadi tanda adanya masalah.
Salah satu penyebab utama adalah oli mesin yang sudah kotor atau berkurang, sehingga pelumasan tidak optimal.
Selain itu, komponen mesin yang sudah aus juga bisa menimbulkan suara yang tidak biasa.
Baca Juga: AHASS Gelar Program Siap Mudik 2025, Dapat Tambahan Ini saat Servis Motor
Tarikan Motor Terasa Berat dan Tidak Responsif
Ketika motor terasa lebih berat saat digas atau akselerasi melambat, ini juga bisa jadi indikasi bahwa ada gangguan pada sistem bahan bakar atau pembakaran.
Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke mesin, sehingga pembakaran tidak berjalan dengan sempurna.
Selain itu, busi yang sudah lemah atau kotor juga bisa menyebabkan motor sulit dinyalakan dan tarikan menjadi lebih berat.
Jika motor menggunakan sistem injeksi, bisa jadi injektor perlu dibersihkan agar bahan bakar bisa mengalir dengan lancar.
Konsumsi Bahan Bakar Lebih Boros
Jika motor terasa lebih boros dari biasanya tanpa alasan yang jelas, ada kemungkinan sistem pembakaran tidak bekerja secara efisien.
Salah satu penyebabnya adalah injektor atau karburator yang kotor, sehingga bahan bakar tidak terbakar dengan sempurna.
Selain itu, tekanan angin pada ban juga berpengaruh terhadap efisiensi bahan bakar.
Ban yang kurang angin membuat motor bekerja lebih keras untuk melaju, sehingga konsumsi bensin menjadi lebih boros.
Oleh karena itu, pastikan karburator atau injektor dalam kondisi bersih dan tekanan ban selalu sesuai dengan standar pabrikan.
Baca Juga: Mau Servis Motor Honda BeAT di Bengkel Resmi, Simak Harga Spare Part Fast Movingnya
Getaran Berlebihan Saat Berkendara
Motor yang bergetar secara berlebihan, baik saat diam maupun saat melaju, bisa menjadi pertanda ada komponen yang kendur atau aus.
Salah satu penyebab umum adalah baut-baut pada rangka atau mesin yang mulai longgar akibat getaran terus-menerus.
Selain itu, rantai yang terlalu kencang atau terlalu kendur juga bisa menimbulkan getaran yang tidak normal.
Jika getaran terasa sangat mengganggu, segera lakukan pengecekan untuk memastikan semua komponen dalam kondisi baik dan terpasang dengan benar.
Pengereman Kurang Pakem atau Berbunyi
Sistem pengereman adalah salah satu komponen paling vital untuk keselamatan berkendara.
Jika rem terasa kurang pakem atau terdengar bunyi mencicit saat digunakan, bisa jadi kampas rem sudah mulai menipis dan perlu diganti.
Selain itu, minyak rem yang berkurang juga dapat menyebabkan sistem pengereman tidak bekerja secara optimal.
Jika motor menggunakan rem cakram, pastikan cakram dalam kondisi bersih dan tidak aus agar pengereman tetap responsif.
Melakukan pengecekan rutin pada sistem rem sangat penting untuk menghindari risiko kecelakaan.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR