Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Berasa Pembunuh, Begini Tertekannya Valentino Rossi Atas Kematian Marco Simoncelli

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 7 Maret 2025 | 20:00 WIB
Valentino Rossi merasa bersalah atas kematian Marco Simoncelli
MotoGP
Valentino Rossi merasa bersalah atas kematian Marco Simoncelli

Seolah The Doctor lah yang 'membunuh' Simoncelli, meski semua tahu bahwa kejadian itu sama sekali bukan kesalahan bos VR46 Racing Team tersebut.

"Kemudian kami paham. Valentino merasa bersalah, karena roda terakhir yang melindas Marco di insiden itu adalah motor Ducati-nya," sambung Pernat.

"Ia (Rossi) mengira kejadian itu adalah kesalahannya," jelas pria yang baru saja melepas jabatannya sebagai Manajer Enea Bastianini tersebut.

Setelah dua bulan kemudian muncul, Pernat mengungkap bahwa Rossi datang ke rumah Paolo Simoncelli dengan berkaca-kaca.

"Ia tiba-tiba datang ke depan pintu. Ketika ia melihat Paolo, ia (Rossi) memeluknya dan bilang 'Aku minta maaf, itu salahku'," ungkap Pernat.

Bahkan Pernat menyebut bahwa Rossi langsung berubah saat itu dan sifatnya berubah drastis.

"Itu adalah momen intens, kami paham apa yang ada di kepalanya. Vale tidak pernah sama lagi sejak 2011," imbuh Pernat.

"Mereka sangat akrab, meski hubungannya sedikit berubah ketika Marco mulai mengalahkannya di beberapa balapan," candanya.

Editor : Hendra
Sumber : Todocircuito.com,Secolo XIX

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa