Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan tol, patroli intensif akan diterapkan sebagai bagian dari Satgas Kamseltibcarlantas.
Tim ini terdiri dari Tim Traffic Accident Analysis (TAA), Tim Urai, dan Tim Rekayasa Lalu Lintas yang bertugas merespons kemacetan dan kecelakaan secara cepat dan efektif.
“CB patroli di jalan tol harus dipersiapkan matang. Kami akan bergabung dalam Satgas Kamseltibcarlantas guna memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan aman,” jelas Raden Slamet.
Selain itu, kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan banjir juga menjadi perhatian.
Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengimbau agar petugas di lapangan aktif mengatur arus kendaraan untuk mencegah penumpukan di ruas jalan terdampak.
“Personel di lapangan harus sigap dalam mengatur arus lalu lintas, terutama di wilayah yang terdampak banjir, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah ini, Korlantas Polri berharap Operasi Ketupat 2025 dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan memberikan kenyamanan bagi para pemudik.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR