MotoGP bermula dari kejuaraan Eropa saat Perang Dunia II, yang kemudian berevolusi menjadi World Speed Championship pada 1949 silam.
Mereka pernah melombakan beberapa kelas dari 125 cc, 250 cc, 350 cc dan 500 cc, juga kelas 50 cc pada 1962-1983 dan 80 cc pada 1984-1989.
Sekarang ada kelas Moto2, Moto2 dan kelas premier MotoGP, ditambah dengan adanya MotoE yang mengusung konsep motor listrik balap.
Sedangkan superbike awalnya terkenal di Amerika pada 1970-an dan kemudian menjelma menjadi FIM 750 Cup.
Istilah kejuaraan dunia superbike (World Superbike Championship) baru muncul pada 1988 dan kemudian berkembang menjadi beberapa kategori.
Ada WorldSBK sebagai kelas utamanya, disusul WorldSSP (World Supersport) dan WorldSSP300 (World Supersport 300).
4. Format balapan
Sejak dulu MotoGP dan WorldSBK mengusung konsep balapan yang berbeda dengan ciri khasnya masing-masing.
WorldSBK populer dengan format dua balapan utama dalam tiap akhir pekan, namun sekarang menjadi tiga balapan karena hadirnya sprint.
Sedangkan MotoGP sejak dulu dikenal menggunakan satu balapan dalam satu akhir pekan dengan sebutan 'Grand Prix'.
Namun dalam beberapa tahun terakhir ini MotoGP juga meniru kesuksesan hadirnya sprint di WorldSBK.
Ada sprint pada hari Sabtu dan balapan Grand Prix-nya digelar hari Minggu.
5. Kalender
MotoGP sebagai ajang yang lebih populer memiliki kalender lebih padat daripada WorldSBK.
Untuk sementara ini MotoGP melombakan 22 seri sepanjang 2025, sedangkan WorldSBK memiliki 12 seri saja.
Hal itu juga mempengaruhi kebijakan dalam format balapan yang dianut oleh dua ajang balap tersebut.
6. Teknologi
MotoGP biasanya menjadi daftar teratas dalam pengembangan teknologi motor balap maupun motor pada umumnya.
Ajang ini digunakan untuk riset masing-masing pabrikan dalam mengembangkan komponen teknologi atau inovasi terbaru.
Teknologi baru di MotoGP yang sukses inilah yang baru akan dicoba untuk ajang balap lain termasuk WorldSBK.
Selain itu ada beberapa detail-detail lain yang membuat MotoGP berbeda dengan WorldSBK, terutama dalam urusan teknis.
Misalnya saja soal pemasok ban, di mana MotoGP menggunakan prototipe ban dari Michelin sedangkan Pirelli memasok ban produksi massal untuk WorldSBK.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR