Saat ini MotoGP mengusung format mesin sama dengan kapasitas 1.000 cc, namun akan berubah ke 850 cc pada 2027 mendatang.
Sebelumnya regulasi mesin MotoGP pernah beberapa kali berganti setelah era 2-tak, dari 990 cc ke 800 cc dan kini di angka 1.000 cc.
Sedangkan regulasi mesin di WorldSBK lebih fleksibel, karena memang basisnya adalah motor produksi massal.
WorldSBK memperkenankan mesin 3-4 silinder 4-tak dengan kapasitas mesin 750 cc hingga 1.000 cc, juga mesin 2 silinder dengan kapasitas mesin 850 cc hingga maksimal 1.200 cc.
Meski diperbolehkan, kini tiap pabrikan peserta WorldSBK menggunakan mesin 1.000 cc 4 silinder.
Sebelum menggunakan Panigale V4 R pada 2019, Ducati pernah memakai Panigale R dengan konfigurasi mesin V2 berkapasitas 1.199 cc.
MotoGP mengunakan kapasitas volume silinder mesin saja sebagai pembatas, sedangkan WorldSBK akan melakukan homologasi pemerataan kekuatan mesin agar membuat kompetisi lebih rata antar pabrikan.
Jadi jika ada motor superbike yang terlalu kuat dari segi tenaga, biasanya FIM akan menyunatnya agar kekuatan mesin superbike lebih berimbang satu sama lain.
3. Sejarah
Baca Juga: Bukan Marketing Doang, Begini Jadwal Ganti Oli Mesin Motor MotoGP
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR