"Tim SAR Gabungan melakukan observasi dan asesmen situasi sekitar terlebih dahulu, karena mobil yang mengalami kecelakaan bermuatan bahan bakar Pertalite," terangnya.
"Dikhawatirkan ada kebocoran atau tumpahan bahan bakar, sehingga area harus disterilkan dulu agar proses evakuasi berjalan dengan aman dan terkendali," jelas Heriyanto.
Tim penyelamat membutuhkan waktu dua jam untuk mengevakuasi korban.
Petugas harus memotong pintu dan pilar mobil dengan sangat hati-hati agar tidak menimbulkan percikan api yang bisa menyulut uap bahan bakar.
Untuk mengantisipasi bahaya ini, petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke arah pintu dan pilar depan mobil yang sedang dipotong, guna mencegah percikan api selama proses evakuasi berlangsung.
Baca Juga: Truk Tangki Pertamina Terobos Semak Belukar, Tragedi Papasan Dengan Bus PO AKAS
Setelah berhasil dievakuasi, korban yang terjepit ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Jenazah kemudian dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR