GridOto.com - Kecelakaan tunggal dialami sebuah truk tangki Pertamina muatan Pertalite.
Truk tangki tersebut ketarik ke arah pohon trembesi hingga menghantam keras.
Akibatnya, sopir truk tangki tewas terjepit di dalam kabin.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Desa Pontolo, Kwandang, Gorontalo Utara, Gorontalo,(13/2/25).
Truk berwarna kombinasi merah dan putih tersebut menabrak pohon trembesi besar di sisi kiri bagian depan.
"Saksi MB yang melaporkan kejadian tersebut ke petugas komunikasi instansi kami," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Heriyanto dari siaran resminya disitat dari Kompas.com.
Proses evakuasi korban dilakukan dengan ekstra hati-hati mengingat truk tangki terrsebut mengangkut ribuan liter Pertalite.
Baca Juga: Innalillahi, Kronologi Honda BeAT Terseret di Kolong Truk Tangki Pertamina Tewaskan Anak 12 Tahun
Untuk menangani situasi ini, Heriyanto mengerahkan 14 personel, yang terdiri dari tim rescue Kantor SAR Gorontalo dan Pos SAR Kwandang.
Tim ini dilengkapi dengan peralatan ekstrikasi untuk melaksanakan operasi SAR dengan penanganan khusus.
"Tim SAR Gabungan melakukan observasi dan asesmen situasi sekitar terlebih dahulu, karena mobil yang mengalami kecelakaan bermuatan bahan bakar Pertalite," terangnya.
"Dikhawatirkan ada kebocoran atau tumpahan bahan bakar, sehingga area harus disterilkan dulu agar proses evakuasi berjalan dengan aman dan terkendali," jelas Heriyanto.
Tim penyelamat membutuhkan waktu dua jam untuk mengevakuasi korban.
Petugas harus memotong pintu dan pilar mobil dengan sangat hati-hati agar tidak menimbulkan percikan api yang bisa menyulut uap bahan bakar.
Untuk mengantisipasi bahaya ini, petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke arah pintu dan pilar depan mobil yang sedang dipotong, guna mencegah percikan api selama proses evakuasi berlangsung.
Baca Juga: Truk Tangki Pertamina Terobos Semak Belukar, Tragedi Papasan Dengan Bus PO AKAS
Setelah berhasil dievakuasi, korban yang terjepit ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Jenazah kemudian dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR