GridOto.com - Kabin truk yang tertelan sinkhole atau lubang jalan amblas di Kota Yashio, Jepang berhasil ditemukan.
Kabin tersebut ditemukan di pipa saluran pembuangan, dan diduga jasad si sopir juga berada di dalamnya.
Diketahui sebelumnya, truk dan sopirnya berusia 74 tahun terperosok ke lubang jalan yang tiba-tiba terbuka pada 28 Januari 2025, ketika melintas di persimpangan saat jam sibuk pagi hari.
"Setelah para pakar menganalisis foto-foto yang diambil dengan drone... mereka mengatakan bahwa ada kabin truk di foto-foto itu, dan mereka tidak menutup kemungkinan ada seseorang di dalamnya," kata petugas damkar setempat, Tomonori Nakazawa, kepada AFP.
Namun, saat ini tim penyelamat belum bisa memasuki pipa saluran pembuangan itu karena aliran airnya masih deras dan mengandung kadar gas hidrogen sulfida tinggi.
Dikutip dari Kompas.com, Gubernur Saitama—lokasi Kota Yashio—Motohiro Ono mengungkapkan, akan butuh waktu sekitar tiga bulan untuk membuat pipa pintas temporer untuk menghentikan aliran air.
Untuk sementara, tim SAR harus menunggu penyelesaian jalan pintas landai sebelum bisa mengakses kabin truk.
Baca Juga: Mengejutkan, Ini Data Uji KIR Truk Maut di GT Ciawi yang Diungkap Dishub
Jalan landai sepanjang 30 meter itu dibuat untuk mengirim peralatan berat ke dalam lubang.
Akibatnya, 1,2 juta penduduk setempat harus mengirit air mandi dan mencuci guna mencegah kebocoran limbah yang dapat menghambat operasi.
Meski demikian, sejumlah besar air limbah masih ditemukan di bawah jalan landai itu dan bercampur air hujan, menyebabkan misi penyelamatan dihentikan sementara.
Kyodo News melaporkan, operasi pencarian pada Minggu (9/2/2025) dihentikan sementara untuk fokus ke pipa saluran pembuangan, lokasi kabin truk terlihat.
Pada 2022, sekitar 2.600 kasus sinkhole tercatat di Jepang yang disebabkan bocornya pipa saluran pembuangan. Mayoritas berukuran kecil, hanya sedalam 50 cm atau kurang.
Sebelumnya pada 2016, sinkhole besar selebar kira-kira 30 meter dan sedalam 15 meter muncul di jalan yang ramai di Kota Fukuoka, akibat pembangunan kereta bawah tanah di dekatnya.
Tidak ada yang terluka dalam insiden itu, dan jalan tersebut dibuka kembali seminggu setelah para pekerja bekerja keras menutupnya.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR