Sering Ngecas Motor Listrik Meski Baterainya Belum Habis Aman, Ini Alasannya

Gridoto.com - Tidak perlu khawatir, ternyata sering ngecas atau melakukan pengisian baterai motor listrik meski dayanya belum habis tetap aman dilakukan.

Pasalnya, banyak pemilik yang khawatir melakukan pengecasan saat baterai belum berkurang banyak.

Mereka takut hal itu bisa mambuat umur baterai pendek akibat charge Cycle atau Battery Cycle terkuras lebih cepat.

Baterai lithium-ion yang umum digunakan pada motor listrik memang memiliki batas siklus pengisian (Charge Cycle) tertentu sebelum kapasitas maksimumnya mulai menurun.

"Untuk baterai yang digunakan MAKA Cavalry, punya Charge Cycle sebanyak 1.500 kali. Kalau satu hari terpakai 1 Charge Cycle, maka kemampuan baterainya baru menurun setelah 4 tahun lebih pemakaian," ucap Raditya Wibowo, CEO MAKA Motors.

Baca Juga: MAKA Motors Resmikan 5 Showroom Sekaligus, Ada Layanan Ini di Dalamnya

Nah, banyak anggapan kalau Charge Cycle ini dihitung setiap kali baterai dicolok charger untuk lakukan pengisian. Padahal tidak demikian!

"Charge Cycle ini bukan berapa kali baterai dicas atau dicolok charger. Tetapi hitungnya berapa kali baterai diisi sampai 100 %, dan berlaku kelipatannya," tambah Dito sapaan akrabnya.

Aries Aditya/GridOto.com

Baterai motor listrik punya Charge Cycle yang berbeda-beda

Dito memberikan contoh, jika kondisi baterai di motor listrik masih 80 persen, lalu dicas sampai 100 persen itu tidak dihitung 1 Charge Cycle.