Gridoto.com - Banyak yang percaya melakukan pengisian daya baterai motor listrik atau ngecas sambil ditinggal tidur, bisa bikin rugi puluhan juta.
Sebab, banyak yang yakin kalau melakukan pengecasan baterai terlalu lama, bisa mengganggu kesehatan baterai dan bikin cepat rusak.
Tentu ini penting untuk dicari tahu, karena harga baterai motor listrik berjenis lithium umumnya dibanderol lebih dari Rp 10 juta.
Tommy Ronaldi dari Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) kasih penjelasan.
Menurutnya, melakukan pengisian daya motor listrik terlalu lama seperti ditinggal tidur, tidak akan merusak baterai.
Baca Juga: Jangan Langsung Gas, Ahli Minta Lakukan Ini Saat Pertama Pakai Motor Listrik
"Ngecas baterai terlalu lama seperti sudah penuh tetapi tidak langsung dicabut charger-nya itu tidak merusak baterai," buka Tommy.
"Sebab, di dalam baterai motor listrik seperti motor listrik buatan Honda, sudah dilengkapi dengan Battery Management Unit," tambahnya.
Salah satu fungsi utama dari Battery Management Unit ini adalah mencegah terjadinya overcharge dan overdischarge pada baterai.
"Saat melakukan pengecasan, Battery Management Unit ini akan berkomunikasi dengan charger. Ketika baterai sudah full, maka Battery Management Unit akan meng-cut daya yang dikirimkan charger ke baterai," yakin Tommy.
Sistem ini punya nama Automatic Cut Off, jadi baterai tetap aman meski charger telat dicabut ketika kondisi baterai sudah penuh.
Baca Juga: Adu Ceper Motor MotoGP Saat Start, Honda RC213V Sampai Nempel ke Aspal
"Sistem ini sama dengan yang digunakan smartphone. Makanya, smartphone sekarang sudah jarang yang mengalami baterai kembung karena sudah ada Automatic Cut Off-nya," tuturnya.
Terjawab, jadi sebenarnya aman saja melakukan pengecasan baterai motor listrik sambil ditinggal tidur.
Meski baterai sudah penuh saat kalian terlelap, ternyata ada system Automatic Cut Off yang melindungi kondisi baterai.
Jadi tidak perlu terlalu khawatir saat melakukan pengisian daya baterai.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR