Bahkan dari pengetesan tim GridOto.com, konsumsi energi Aion V sebesar 8,1 km/kWh di kecepatan rata-rata 50 km/jam serta 5,5 km/kWh untuk kecepatan rata-rata yang lebih tinggi di 90 km/jam.
Selepas ruas tol layang MBZ, ada tiga kali pemberhentian di rest area KM 86, KM 228, dan KM 379A.
Terpantau pada panel instrumen, di rest area KM 86 baterai menyisakan range 471 km dan di rest area KM 228 sisa range 322 km.
Baca Juga: Adu Irit Mobil Listrik Aion V dan BYD Atto 3, Mana Lebih Efisien?
Mobil melaju dengan kecepatan berkisar 60 hingga 100 km/jam.
Selepas dari rest area KM 228 hingga rest area KM 379A performa mobil dipacu sedikit lebih tinggi dengan arus lalu lintas lancar sepi.
Hasilnya sesampai di rest area KM 379A sisa range-nya tinggal 39 km dan harus dicas untuk pertama kalinya di tengah perjalanan.
Setelah dicas full baterai menunjukkan range 596 km, perjalanan dilanjutkan dengan melewati ruas tol Semarang-Solo yang punya kontur berbelok dan juga menanjak-menurun.
Kondisi ini pun cukup menguras energi listrik dari baterai yang hasilnya setiba di wilayah Sleman, Yogyakarta menunjukkan sisa range 246 km.
Cukup sekali ngecas, masih ada sisa baterai untuk jarak tempuh 246 km yang bisa digunakan keliling kota Yogyakarta.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR