GridOto.com - Seorang pemilik KIA Picanto menjadi korban lempar batu di wilayah Ciwidey, kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Batu berukuran cukup besar dihantamkan ke kaca hingga tembus kaca dan masuk ke dalam kabin.
Diketahui sebelumnya, viral di media sosial seorang pengendara mobil asal Soreang, Kabupaten Bandung yang berinisial GPP (23) menjadi korban pelemparan batu oleh OTK tersebut.
Dalam video viralnya tersebut, korban membuat narasi bahwa dirinya nyaris dibegal.
Kemudian dirinya menampilkan bukti kerusakan di mobilnya, seperti bagian depan kaca yang pecah dan sebongkah batu besar.
Kapolsek Pasirjambu, AKP Aa Suminta membenarkan hal tersebut.
Di mana aksi itu terjadi di Jalan Raya Pasirjambu Ciwidey, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, sekitar pukul 00.04 WIB, (29/1/25).
Baca Juga: Pengamen Bandung Maksa Minta Duit ke Pengemudi Mobil, Kaca Sampai Dipecah
"Iya yang bersangkutan sudah buat LP (laporan) dan kami sudah tangani dan sedang dalami apa betul pembegalan atau bukan," ujarnya saat dikonfirmasi, (30/1/25) dikutip dari TribunJabar.id.
Suminta mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi saat GPP dalam perjalanan pulang ke Soreang dari wilayah Pasirjambu.
Setelah itu, GGP berpapasan dengan para pelaku dari arah berlawanan.
Seketika itu juga para pelaku tersebut langsung memepet mobil GGP di arah depan.
Sontak korban kaget dan menghentikan kendaraan, pada saat itu para pelaku juga melemparkan sebongkah batu besar ke mobil.
"Selanjutnya diduga pelaku tanpa mengeluarkan sepatah katapun langsung melakukan pelemparan dengan menggunakan sebongkah batu ke arah kaca depan mobil milik korban hingga pecah," katanya.
Setelah melancarkan aksinya, para pelaku langsung melarikan diri ke arah Ciwidey.
Baca Juga: Dua Atlet Lempar Batu ke Bus di Garut Dibekuk, Enggak Asing Sama Seragamnya
Sedangkan korban langsung memutuskan pulang dan melanjutkan perjalannya ke arah Soreang.
"Tidak ada luka di korban. Hanya kaca mobil aja yang rusak," ucapnya.
Di sisi lain, Suminta mengungkapkan saat ini kasus tersebut sedang penanganan pihaknya.
Dan dirinya mengatakan, kejadian seperti ini di wilayah tersebut baru terjadi untuk yang pertama kalinya.
"Sedang dalam penanganan polsek saat ini. Sampai saat ini baru ada kejadian seperti itu, padahal kami pun intens laksanakan patroli pada jam rawan," ujarnya.
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR