GridOto.com - Motor matic identik dengan CVT atau banyak yang menyebutnya dengan 'kirian'.
CVT motor matic terdiri dari pulley (puli) depan atau rumah roller.
Nah, sekarang ini sudah lumrah mengganti kirian dengan pulley bubut.
Proses bubut ini mengubah derajat kemiringan dari pulley.
Misalnya derajat kemiringan pulley Honda Vario 15 derajat lalu diubah menjadi 13,5, 13,8, atau 14 derajat.
Baca Juga: Sabun Colek, Solusi Atasi Rem Teromol Motor Matic yang Enggak Pakem
"Tujuannya agar bidang kontak dengan v-belt menjadi lebih tegak," buka Kevin Al Afthori atau akrab disapa Kiting dari bengkel Kepiting Garage.
"Karena bidang kontak lebih sedikit dengan v-belt maka diharapkan bisa menaikkan posisi v-belt saat mulai terjepit," jelasnya.
Lantas apa benar ganti pulley bubut bisa bikin lebih kencang?
"Sebenarnya ganti pulley bubut itu mempercepat naiknya rpm atau putaran mesin, alhasil tenaga yang diberikan mesin jadi terasa lebih berisi," tambah Kiting.
Rpm yang lebih cepat naik ini bisa langsung dirasakan saat motor dikendarai.
Baca Juga: Perawatan Rem Motor Matic Gampang, Lakukan Ini Dua Tahun Sekali
"Akselarasi biasanya memang akan meningkat karena putaran mesin akan cepat naik," beber pria yang bengkelnya berada di Jl. Juanda, Bekasi.
Penggunaan pulley bubut di motot matic juga harus da konsekuensi ya.
Motor akan terasa lebih boros dari biasanya dan umur v-belt juga akan jauh berkurang.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR