GridOto.com - Pemerintah negara Vietnam memberikan uang 5 juta new dong atau setara Rp 3,2 juta (kurs Rp 0,64 per new dong) ke warganya dengan syarat mudah.
Yakni bisa memberikan rekaman bukti pelanggaran lalu lintas yang dilakukan orang lain di jalan.
Bayaran tersebut untuk per kasus! Jadi jika sehari bisa menemukan tiga kasus pelanggaran lalu lintas tinggal dikali saja.
Imbalan tersebut merupakan bagian dari upaya Vietnam untuk menindak pengemudi yang melanggar aturan di jalanannya yang terkenal kacau.
Sejak awal tahun ini, pihak berwenang telah menaikkan denda bagi pelanggar secara drastis, ke tingkat yang hampir tidak terjangkau bagi rata-rata pengemudi.
Denda tersebut dikenakan untuk setiap pelanggaran lalu lintas umum, termasuk menerobos lampu merah dan menggunakan telepon seluler selama berkendara.
Mulai 1 Januari 2025, individu atau organisasi yang melaporkan pelanggaran lalu lintas dapat menerima imbalan hingga 10 persen dari total denda administratif, dengan batas maksimal Rp 3,2 juta per kasus.
Baca Juga: Tilang Sistem Poin Dimulai, Ini Pelanggaran yang Nilainya 5 dan 10
Dilansir dari Vietnamnet, (3/1/25), ketentuan tersebut tertuang dalam Keputusan 176/2024 yang baru dikeluarkan oleh pemerintah Vietnam.
Keputusan itu mengatur pengelolaan dan penggunaan dana yang dikumpulkan dari denda administratif untuk pelanggaran lalu lintas dan hasil lelang pelat nomor.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR