GridOto.com - Beberapa hari lalu viral soal Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jl. Ir H Juanda, Bekasi yang tercampur air.
Bahan bakar jenis Pertalite ini tercampur air sehingga menyebabkan banyak pemilik kendaraan mogok.
Sampai saat ini belum diketahui pasti apa penyebab dari tangki SPBU yang tercampur dengan air.
Nah, apa yang harus kita lakukan jika mobil diisi bensin yang tercampur air?
Saat GridOto.com bertanya ke Pranoto, Sevice Advisor bengkel resmi Auto2000, Pramuka, Jakarta Timur, dirinya menyebut bahwa hal pertama yakni jangan panik.
Baca Juga: Isi BBM Full Tangki di SPBU 34-17106 Bekasi Isinya Air Semua, Pertamina Ganti Kerugian?
"Kalau memang mobil terindikasi ada air di dalam tangki jangan panik dan jangan berusaha menghidupkan mobil," buka Pranoto.
"Jika ada air yang terisap ke injektor bisa dipastikan mesin tidak akan mau hidup," jelasnya.
Karena berhubungan dengan saluran bahan bakar maka pemilik mobil wajib menderek ke bengkel.
"Jika kita memaksakan menghidupkan mobil dengan terus menerus starter maka kerusakan bisa bertambah parah karena air sudah banyak di dalam ruang bakar," jelas Pranoto.
Setelah mobil di bengkel, mekanik pasti mencabut saluran bahan bakar dan mengecek apakah benar banyak terdapat air di dalam tangki.
Baca Juga: Apa yang Harus Kita Lakukan Saat Salah Isi Bahan Bakar Mobil?
"Alangkah lebih baik lakukan pembongkaran seluruh saluran bahan bakar untuk dibersihkan," sebut Apre, dari bengkel AP Speed di Jl. Hankam, Bekasi.
"Seluruh komponen harus di cleaning sampai sisa-sisa air hilang, begitu juga dengan tangki harus dikuras total," beber Apre.
Filter bahan bakar dan busi sebaiknya juga turut diganti baru.
Itulah hal yang harus kita lakukan ketika mobil isi bensin yang tercampur air.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR