GridOto.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi meluncurkan Suzuki Ertiga Hybrid Cruise di gelaran IIMS 2024 pada Sabtu (17/2) lalu.
Dibanderol Rp 288 juta sampai Rp 301 juta OTR DKI Jakarta, Suzuki Ertiga Hybrid Cruise didaulat sebagai varian tertinggi dari LMPV andalan SIS tersebut.
Dengan demikian, Suzuki Ertiga Hybrid Cruise pun menggantikan sekaligus menyuntik mati Suzuki Ertiga Hybrid Sport yang mengemban peran tersebut sebelumnya.
"Kita kan selalu membuat varian flagship untuk Ertiga," ucap Randy Murdoko selaku Asst. to Dept. Head 4W Sales SIS di IIMS 2024, Sabtu (17/2) lalu.
"Dulu kan seri Sport, sekarang ada Cruise. Jadi Sport-nya kita gantikan dengan Cruise ini,” tambahnya.
Hal yang membedakan seri Sport dan Cruise sendiri adalah eksterior yang kini lebih mengarah ke elegan, serta kapasitas baterai lithium-ion yang lebih besar pada sistem hybridnya.
Dengan ubahan tersebut, diharapkan Suzuki Ertiga Hybrid Cruise bisa menyumbangkan seperempat dari volume penjualan Ertiga di Indonesia.
"Target Ertiga secara keseluruhan itu kan seribu unit per bulan," beber Randy.
"Ekspektasinya Cruise ini bisa menyumbang 25 persen, atau kurang lebih 250 unit per bulan,” rincinya.
Baca Juga: Suzuki Luncurkan Ertiga Hybrid Cruise, Baterainya Lebih Besar Harga Mulai Rp 288 Juta
Seperti disebutkan di atas, Suzuki Ertiga Hybrid Cruise mendapat ubahan pada desain tampilan serta kapasitas baterai lithium-ion untuk sistem hybridnya.
Dari sisi tampilan eksteriornya, Ertiga Hybrid Cruise dipersenjatai dengan penambahan Front Garnish Bumper dan Front Under Spoiler.
Pada sisi samping bodi terdapat pembaruan New Side Body Decal dan New Side Under Spoiler.
Sedangkan pada bagian buritan, diberikan ubahan berupa New Rear Upper Spoiler dan New Rear Garnish Design.
Beralih ke baterai, Suzuki Ertiga Hybrid Cruise ini dibekali dengan baterai berkapasitas 10 Ah, dari yang sebelumnya hanya 6 Ah.
“Berdasarkan survei kami dengan kompetitor, salah satu feedback yang kami dapat adalah Ertiga itu nyaman," tukas Randy.
"Itu kami pertahankan, karena kenyamamannya sudah diterima, jadi ubahannya hanya di eksterior saja,” tutupnya.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR