GridOto.com - Selain oli mesin, oli kompresor AC mobil juga perlu diganti berkala.
Tidak pernah ganti oli kompresor AC mobil, dampaknya bisa merembet.
Selama AC mobil tetap terasa dingin kerap dilupakan soal perawatan komponen AC termasuk penggantian oli kompresor.
Dampaknya bisa melemahkan kerja kompresor AC.
"Piston kompresor saat bekerja butuh pelumasan dari oli," buka Nixon, Service Manager bengkel spesialis Rotary Bintaro, Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Kompresor AC Mobil Bermasalah, Pahami Dulu Ciri-Cirinya Nih Sob
"Namanya oli lama-lama lubrikasinya berkurang dan beban kerja kompresor jadi berat," terusnya.
Kerja kompresor yang berat mengurangi tekanan aliran freon.
Efeknya temperatur udara yang dihembuskan dari kisi AC mobil jadi tidak dingin.
Beban kerja kompresor yang berat terus dipaksa juga bisa merusak kompresor itu sendiri.
"Gesekannya besar, piston di dalamnya bisa kegerus dan jebol," tegas Nixon.
Oli kompresor AC mobil disarankan diganti setiap 20.000 km.
"Ganti oli kompresor berikut dengan freon secara berkala dilakukan setiap 20.000 km," saran Candra Sangkaya, Department Manager Service Networks PT Denso Sales Indonesia.
Baca Juga: Mesin Overheat Kalau AC Mobil Dinyalakan, Penyebabnya Bisa Dari Sini
Tak luput juga diperlukan penggantian dryer AC mobil yang dilakukan setidaknya setiap 40.000 km.
Perawatan berkala tersebut diperlukan untuk tetap menjaga kualitas oli kompresor beserta aliran freon.
"Aliran freon tetap bersih mencegah penyumbatan di katup ekspansi, fungsi kompresor tetap terjaga untuk menghasilkan tekanan freon yang tepat," beber Candra.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR