Kurang Puas Dengan Audio Mobil Bekas? Bisa Mulai Dari Speaker Dulu

GridOto.com - Modifikasi audio bisa dilakukan bagi yang ingin dongkrak suara audio mobil bekas lebih baik.

Kurang puas dengan audio mobil bekas? Bisa mulai dari speaker dulu.

Referensi suara telinga masing-masing orang berbeda, tapi ganti speaker audio mobil bekas bisa beri dampak signifikan.

Menurut Joko Sutiono, Marketing Product bengkel spesialis RPM Audio, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, replacement speaker bawaan dengan aftermarket bisa mendongkrak kualitas suara audio mobil.

"Speaker bawaan mobil punya keterbatasan menghasilkan suara audio dibanding speaker aftermarket," klaim Joko.

Radityo Herdianto / GridOto.com

3-way Speaker Flux MC Comp 361

Baca Juga: Minat Mobil Bekas Suzuki Ertiga, Segini Lho Harga Kampas Rem Depannya

"Mulai dari jenis magnet, material conus, hingga power output yang dihasilkan," bebernya.

Digantinya speaker bawaan akan memberikan nuansa dan karakter suara audio yang berbeda karena adanya perbedaan spesifikasi tersebut.

Selain itu, pemasangan speaker bisa melengkapi sistem audio mobil bawaan.

"Dari yang mobilnya hanya ada speaker di pintu bisa dibuat jadi 2 way atau 3 way," sebut Joko.

"Rentang frekuensi suara yang dihasilkan bisa lebih luas namun terbagi dalam tambahan perangkat speaker sehingga dinamika dan clarity suara lebih baik dari audio bawaan," bebernya.

Hanya saja Sandy Wuntoro, pemilik bengkel spesialis Sterindo Autosound, Haji Nawi, Jakarta Selatan menilai pasang speaker saja hasilnya tidak cukup tanpa adanya satu perangkat utama lainnya.

Yakni prosesor alias DSP (Digital Signal Processor).

Aditya Pradifta

Processor Hi-res Audio 6 channel

Baca Juga: Cari Pelek Buat Toyota Avanza 2015 Bekas, Perhatikan Beberapa Hal Ini

"Ganti speaker memang suaranya jadi lebih bagus dari bawaan tapi hasilnya tidak maksimal," tegas Sandy.

Ia menjelaskan prosesor diperlukan sebagai alat yang bisa mengolah frekuensi suara dari speaker agar bisa lebih optimal.

Mengingat speaker hanyalah perangkat mekanikal yang menghasilkan suara berdasarkan sinyal dari head unit atau audio player.

"Jika mengandalkan head unit equalizer-nya terbatas, pengaturan frekuensi suaranya tidak bisa lebih dinamis," ujar Sandy.

"Pakai prosesor suara speaker bisa diatur lebih detail mulai dari fase, stagging, frequency range, dan lainnya," paparnya.