"Biasanya 20.000 km sudah cukup pekat kotorannya," ujar Ahmad.
"Setiap servis berkala akan dilakukan pengecekan dan pembersihan selagi kotorannya masih ringan," imbuhnya.
Serupa dengan yang dikatakan oleh Son Ashari, Service Manager bengkel resmi Astrido Toyota Fatmawati, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Filter Udara Enggak Standar Bisa Bikin Rusak Turbo Mesin Diesel?
Yang menurutnya jika penggantian filter udara sifatnya situasional meskipun ada dasar patokan intervalnya.
"Idealnya setiap 40.000 km, tapi ada yang 20.000 km sudah harus ganti," beber Son.
Ia juga mewanti bagi mobil mesin turbo yang cukup sensitif terhadap kondisi filter udara.
Sebab induksi udara tambahan yang diperlukan mesin harus bersih dalam debit yang cukup.
"Filter udara yang terlalu kotor bisa menghambat pasokan udara induksi tambahan turbo juga bisa merusak turbo itu sendiri karena banyak partikel yang kotor," terang Son.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR