Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Motor Baru 2023

Intip Tiga Varian Ducati Scrambler di Indonesia, Mulai Rp 300 Jutaan!

Rangga Kosala - Kamis, 31 Agustus 2023 | 18:30 WIB
Ducati Scrambler Nightshift jadi varian yang kental dengan nuansa klasik
Rangga
Ducati Scrambler Nightshift jadi varian yang kental dengan nuansa klasik

GridOto.com - Ducati Indonesia baru saja meluncurkan Scrambler generasi terbaru untuk pasar Indonesia.

Ducati Scrambler dijual dalam tiga varian atau tipe; Icon, Full Throttle dan Nightshift.

Perbedaan di antara ketiganya berdasarkan aksesori dan kelengkapan yang ada pada masing-masing motor.

Scrambler Icon jadi varian basic atau entry level di antara saudara-saudaranya. Meski begitu hal ini mempermudah pemilik motor yang ingin melakukan kustomisasi.

Ducati Scrambler Icon jadi tipe paling basic tapi mudah dicustom
Rangga
Ducati Scrambler Icon jadi tipe paling basic tapi mudah dicustom

Dari lahir sendiri, Icon dibekali dengan cover tangki, sepatbor, cover lampu depan dan stiker pada pelek yang bisa diganti-ganti sesuai keinginan.

Motor seharga Rp 377 juta (off the road) ini ditawarkan dalam pilihan warna yang lebih banyak dari dua tipe lainnya, dengan total 9 warna.

Ducati Scrambler Icon mengusung setang yang bisa dibilang tinggi atau posisinya di tengah-tengah, tidak setinggi Full Throttle atau serendah Nightshift.

Rendah dan dekat dengan pengendara, sehingga lebih mudah untuk mengontrol motor. 

Joknya didesain ulang, kini punya bentuk lebih ramping dan meruncing. Di bawah jok terdapat side panel berwarna hitam dengan grafis Ducati Scrambler.

Baca Juga: Ducati Rilis Scrambler Terbaru, Jadi Model Termurah di Indonesia

Jok Ducati Scrambler Icon terbaru lebih ramping dan meruncing
Rangga
Jok Ducati Scrambler Icon terbaru lebih ramping dan meruncing

Scrambler Full Throttle diposisikan jadi tipe paling sporty di antara ketiganya karena terinspirasi dari besutan balap Flat Track di Amerika Serikat.

Ducati Scrambler Full Throttle terinspirasi dari besutan balap Flat Track
Rangga
Ducati Scrambler Full Throttle terinspirasi dari besutan balap Flat Track

Paling ketara dari penggunaan pelat nomor samping yang bertuliskan angka 62. Diambil dari tahun kelahiran Ducati Scrambler pertama, 1962.

Di bawah mesin L-Twinnya terdapat skiplate dari pelat, berfungsi melindungi bagian bawah mesin seperti crankcase dan filter oli.

Ducati Scrambler Full Throttle dilengkapi dengan skidplate untuk melindungi bagian bawah mesin
Rangga
Ducati Scrambler Full Throttle dilengkapi dengan skidplate untuk melindungi bagian bawah mesin

Sarung jok Full Throttle juga tak kalah sporty, plus kelir bernama GP19 Red/Dark Stealth serta lapisan hitam di pelindung knalpot dan cover samping depan.

Jok Scrambler Full Throttle dilapis kulit dengan tampilan sporty
Rangga
Jok Scrambler Full Throttle dilapis kulit dengan tampilan sporty

Sepatbor depan Full Throttle lebih pendek, serta tidak dilengkapi sepatbor belakang. Ada pula aksen stiker merah di pelek.

Sebagai kelengkapan standar, Full Throttle dibekali dengan knalpot Termignoni (road legal) dan Quickshifter up & down.

Baca Juga: Resmi Sapa Indonesia, Spek dan Harga Ducati Streetfighter V4 SP Bikin Melongo

Ducati Scrambler Full Throttle sudah pakai knalpot Termignoni
Rangga
Ducati Scrambler Full Throttle sudah pakai knalpot Termignoni

Scrambler Nightshift jadi varian yang kental akan nuansa klasik. Paling kelihatan dari pelek jari-jari hitam yang dipakai, bukan alloy seperti dua saudaranya.

Nightshift mengusung jok dengan kulit berwarna coklat yang tampak klasik.

Scrambler Nightshift pakai kulit jok warna coklat
Rangga
Scrambler Nightshift pakai kulit jok warna coklat

Tipe ini juga dilengkapi dengan sepatbor depan minimalis, tanpa sepatbor belakang, finishing hitam di beberapa part aluminium dan lampu sein LED yang lebih ringkas.

Nightshift hadir dalam warna Nebula Blue. Penggunaan setang model datar (fatbar) dan spion bar end, membuat nuansa Cafe Racer cukup terasa.

Scrambler Nightshift menggunakan spion model bar end
Rangga
Scrambler Nightshift menggunakan spion model bar end

Soal mesin, ketiga tipe kompak menggendong dapur pacu L-Twin 803 cc dengan katup desmodromic berpendingin udara.

Mesin ini kini dibekali dengan ride by wire, dengan tiga pilihan riding mode.

Sudah lolos Euro 5 dengan klaim tenaga maksimum sebesar 73 dk @8.250 rpm dan torsi 65,2 Nm @7.000 rpm. 

Bicara harga, Icon jadi tipe termurah dengan kisaran harga mulai dari Rp 300 jutaan, sedangkan Full Throttle dan Nightshift dijual seharga Rp 410 juta (off the road).

 

Editor : Panji Maulana

Ukur Performa Kawasaki Ninja E-1, Lebih Lambat Dari Motor 150 cc?

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa