Dari Sini Asal Kotoran Lendir yang Menutup Evaporator AC Mobil

GridOto.com - Evaporator yang tertutup kotoran bisa mengurangi kesejukan embusan udara dingin dari AC mobil.

Dari sini asal kotoran lendir yang menutup evaporator AC mobil.

Kotoran yang menumpuk di evaporator AC mobil umumnya berupa endapan pekat seperti lumpur atau lendir.

Rastomo Yudho Hermawan, Branch Manager bengkel resmi AC Denso, Radio Dalam, Jakarta Selatan asal penumpukan kotoran seperti lendir yang menutup kisi evaporator AC mobil.

"Kotoran lendir itu berasal dari debu yang tercampur air," jawab Rastomo.

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet

ILUSTRASI. Kisi AC yang mengembuskan udara untuk sirkulasi di dalam kabin.

Baca Juga: Ini Penyebab AC Mobil Bau Tidak Sedap, Biangnya Dari Evaporator

Ia menerangkan di dalam kabin sifat udaranya lembab karena perubahan temperatur di dalam kabin.

Serta perbedaan temperatur udara di antara luar dan dalam kabin yang signifikan ketika AC mobil digunakan.

Kelembaban ini menimbulkan partikel air pada sirkulasi udara di kabin mobil.

"Sirkulasi udara kabin juga mengandung partikel debu yang lewat dan menempel di kisi-kisi evaporator," tutur Rastomo.

"Ditambah bagian evaporator itu dingin dan basah, dilengkapi udara lembab beserta partikel debu yang saling mengikat dan membentuk endapan seperti lendir," jelasnya.

Candra Sangkaya, Department Manager Service Networks PT Denso Sales Indonesia menyarankan jika kotoran evaporator AC kotor sudah sampai membentuk endapan lendir atau lumpur sebaiknya dilepas untuk dibersihkan.

ILUSTRASI. Membersihkan evaporator AC sendiri

Baca Juga: AC Mobil Kurang Dingin Bisa Bikin Kompresor Rusak, Begini Alasannya

"Dicopot supaya bisa disikat dan disemprot langsung untuk membersihkannya," sarannya.

Candra menilai jika evaporator hanya dibersihkan dengan alat yang dimasukkan lewat kisi AC atau filter kabin proses pembersihannya tidak akan sempurna.

"Kotoran seperti itu pekat dan bersihnya hanya di area tengah, sedangkan sudut dan pinggir kisi evaporator masih ada penumpukan kotoran yang malah bisa semakin tebal," jelas Candra.