GridOto.com - Detik-detik kecelakaan tunggal sebuah bus yang diduga mengalami rem blong di wilayah Kertek, Wonosobo, Jawa Tengah beredar di media sosial pada Minggu (30/7/2023).
Dalam video yang diunggah akun Instagram @instambanjarnegara, disebutkan bus yang alami rem blong ini mengangkut rombongan warga dari Banjarnegara, Jawa Tengah.
"Baru saja terjadi sekitar jam 17.00 WIB, rombongan bus asal Banjarnegara mengalami kecekalakaan di wilayah Kertek Wonosobo, diduga akibat rem panas," tulis akun tersebut.
Untungnya dalam peristiwa bus rem blong tersebut tidak memakan korban.
"Atas inisiatif sopir yang cerdas dalam mengambil keputusan, bus dimasukan ke jalur penyelamat darurat. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," jelasnya.
Akun tersebut juga mengunggah video yang direkam seorang penumpang dari dalam bus, tepat sebelum bus berhenti di jalur penyelamat.
Para penumpang terlihat was-was soal keselamatannya, usai mengetahui bus yang mereka tumpangi mengalami rem blong.
Setelah bus berhasil berhenti di jalur penyelamat, penumpang memecahkan kaca samping bus untuk keluar dari kendaraan.
Sayannya pecahan kaca terlihat membahayakan karena ujungnya tajam.
Alhasil beberapa penumpang yang masih shock memilih keluar dari pintu bus, hingga terlihat berdesak-desakkan.
View this post on Instagram
Baca Juga: Truk Air Alami Rem Blong di Turunan Jatibarang, Suzuki Ertiga dan 3 Motor Jadi Korban
Pecahan kaca yang besar dan tajam lantas menjadi sorotan netizen di kolom komentar, karena seharusnya pecah menjadi kepingan kecil yang tidak membahayakan saat terjadi keadaan darurat.
Berdasarkan penjelasan Dimas Raditya, yang saar diawawancarai Juli 2020 lalu menjabat Sales Staff Karoseri Tentrem, jenis kaca yang digunakan di bus harus mengikuti standar otomotif.
"Kaca bagian samping bus menggunakan jenis tempered yang ketika pecah, menjadi kepingan kecil-kecil yang tidak tajam," ujar Dimas dikutip dari Kompas.com, Senin (27/7/2020) lalu.
Menurutnya, kepingan kecil tersebut masih aman dan tidak melukai penumpang yang ada di dalam kabin.
“Oleh karena itu, kaca samping sekaligus bisa sebagai emergency exit saat darurat,” pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Kompas.com,@instambanjarnegara |
KOMENTAR