GridOto.com- Energi alternatif bagi kendaraan selalu bikin heboh.
Sebelumnya, Nikuba rancangan Aryanto Misel mengklaim air sebagai pengganti bahan bakar minyak.
Kini, teknologi gas Hidrogen untuk bahan bakar kendaraan diciptakan Rudy Sumardi, dosen Rekayasa Teknologi, Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Cibitung, Bekasi.
Dengan alat Fuel Water Hybrid (FWH), Rudy menyatakan penggunaannya bisa mengefisiensikan penggunaan BBM.
Terhadap teknologi FWH, pakar mesin bakar ITB, Dr. Ing, Ir. Tri Yuswidjajanto menyatakan sangat mungkin.
"Air tidak dapat menggantikan BBM, namun elektrolisa dari air menjadi gas Hidrogen bisa menjadi suplemen BBM," katanya Tri Yuswidjajanto.
Ia menjelaskan sebagai suplemen pun jika menghitung energi yang dihasilkan perbandingannya kecil sekali.
Energi dari gas Hidrogen yang berasal dari elektrolisa air nilainya 3 persen dari total kebutuhan energi yang diperlukan.
"Artinya sisanya tetap harus menggunakan bahan bakar konvensional," sebut pria yang menamatkan gelar doktornya di Technische Universitat Clausthal, Jerman ini.
Ia mengambil contoh artikel yang ditulis GridOto.com sebelumnya.
Baca Juga: Dosen STTD Ciptakan Motor Berbahan Bakar Hidrogen, Diklaim 220 ml Air Untuk Jarak 50 KM
Di artikel itu disebutkan motor karyanya itu memakai 220 mL air bisa menempuh jarak 55 km yang kerap digunakan inspeksi di dalam kampus STTD.
"Asumsikan kecepatan rata-rata nya 20 km/jam," jelas Tri Yus.
Maka konsumsi airnya 220 mL per 55 km x 20 km/jam adalah 80 mL per jam.
Dengan densitas air 1 kg/L atau 1 gr/mL berarti setara 80 gr/h air.
Unsur H (Hidrogen) punya berat molekul 1, sedangkan O (oksigen) punya berat molekul 16, jadi H2O memiliki berat molekul 18.
Dari 80 gram air akan dihasilkan gas Hidrogen (H2) = 2/18 × 80 gr yakni 8,9 gr H2.
Sementara nilai kalori H2 adalah 120 kilo joule (kJ)/gr, jadi 8,9 gr H2 akan menghasilkan energi sebesar 1.068 kJ/jam.
Sekarang kita bandingkan dengan bensin yang nilai kalorinya 40 kJ/gr.
Dengan asumsi konsumsi BBM 60 km/L pada kecepatan rata-rata 60 km/jam, maka sebanding dengan pemakaian BBM = 60 km/jam dibagi 60 km/L = 1 L/ jam.
Dengan densitas BBM 0,8 kg/L maka setara dengan 0,8 kg/jam atau 0,8 kg/jam x 40 kJ/gr = 32.000 kJ/ jam.
Jadi perbandingan energi H2 dengan BBM adalah 1.068 kJ/jam dibagi 32.000 kJ/jam atau 1/32 atau 3,12%.
"Jadi rasanya H2 tidak bisa menggantikan bensin, karena suplai energi dari Hidrogen kecil sekali," tutupnya.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR