Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+
Tujuan Terkait

Pakar ITB Sebut Hidrogen Hanya Bisa Mengganti 3 Persen Energi BBM

Hendra - Rabu, 19 Juli 2023 | 20:03 WIB
Alat Fuel Water Hybrid sebagai suplemen BBM ciptaan dosen STTD
Billy/GridOto
Alat Fuel Water Hybrid sebagai suplemen BBM ciptaan dosen STTD

GridOto.com- Energi alternatif bagi kendaraan selalu bikin heboh. 

Sebelumnya, Nikuba rancangan Aryanto Misel mengklaim air sebagai pengganti bahan bakar minyak.

Kini, teknologi gas Hidrogen untuk bahan bakar kendaraan diciptakan Rudy Sumardi, dosen Rekayasa Teknologi, Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Cibitung, Bekasi.

Dengan alat Fuel Water Hybrid (FWH), Rudy menyatakan penggunaannya bisa mengefisiensikan penggunaan BBM.

Terhadap teknologi FWH, pakar mesin bakar ITB, Dr. Ing, Ir. Tri Yuswidjajanto menyatakan sangat mungkin.

"Air tidak dapat menggantikan BBM, namun elektrolisa dari air menjadi gas Hidrogen bisa menjadi suplemen BBM," katanya Tri Yuswidjajanto.

Ia menjelaskan sebagai suplemen pun jika menghitung energi yang dihasilkan perbandingannya kecil sekali.

Energi dari gas Hidrogen yang berasal dari elektrolisa air nilainya 3 persen dari total kebutuhan energi yang diperlukan.

"Artinya sisanya tetap harus menggunakan bahan bakar konvensional," sebut pria yang menamatkan gelar doktornya di Technische Universitat Clausthal, Jerman ini.

Ia mengambil contoh artikel yang ditulis GridOto.com sebelumnya.

Baca Juga: Dosen STTD Ciptakan Motor Berbahan Bakar Hidrogen, Diklaim 220 ml Air Untuk Jarak 50 KM 

Di artikel itu disebutkan motor karyanya itu memakai 220 mL air bisa menempuh jarak 55 km yang kerap digunakan inspeksi di dalam kampus STTD.

Modifikasi Honda BeAT yang menggunakan Fuel Water Hybrid karya Rudy Sumardi dosen di STTD bekasi
Adam Samudra
Modifikasi Honda BeAT yang menggunakan Fuel Water Hybrid karya Rudy Sumardi dosen di STTD bekasi

"Asumsikan kecepatan rata-rata nya 20 km/jam," jelas Tri Yus.

Maka konsumsi airnya 220 mL per 55 km x 20 km/jam adalah 80 mL per jam.

Dengan densitas air 1 kg/L atau 1 gr/mL berarti setara 80 gr/h air.

Unsur H (Hidrogen) punya berat molekul 1, sedangkan O (oksigen) punya berat molekul 16, jadi H2O memiliki berat molekul 18.

Dari 80 gram air akan dihasilkan gas Hidrogen (H2) = 2/18 × 80 gr yakni 8,9 gr H2.

Sementara nilai kalori H2 adalah 120 kilo joule (kJ)/gr, jadi 8,9 gr H2 akan menghasilkan energi sebesar 1.068 kJ/jam.

Sekarang kita bandingkan dengan bensin yang nilai kalorinya 40 kJ/gr.

Dengan asumsi konsumsi BBM 60 km/L pada kecepatan rata-rata 60 km/jam, maka sebanding dengan pemakaian BBM = 60 km/jam dibagi 60 km/L = 1 L/ jam.

Dengan densitas BBM 0,8 kg/L maka setara dengan 0,8 kg/jam  atau 0,8 kg/jam x 40 kJ/gr = 32.000 kJ/ jam.

Jadi perbandingan energi H2 dengan BBM adalah 1.068 kJ/jam dibagi 32.000 kJ/jam atau 1/32 atau 3,12%.

"Jadi rasanya H2 tidak bisa menggantikan bensin, karena suplai energi dari Hidrogen kecil sekali," tutupnya.

Editor : Hendra

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa