GridOto.com - Rawan modus penyiraman oli ke bagian rem kendaraan di kawasan Puncak, Bogor, pakar keselamatan berikan tips antisipasinya.
Seperti kejadian yang dibagikan akun Instagram @depok24jam, seorang pengendara mengalami kejadian apes, lantaran bagian pengereman mobilnya disiram campuran oli dan belerang oleh oknum tidak bertanggung jawab di kawasan Puncak, Bogor.
Dalam video tersebut dijelaskan, indikasi penyiraman oli ke bagian rem mobil dibuktikan dengan adanya bercak oli yang menempel pada bagian bodi mobil dekat roda.
"Hati-hati bagi bagi pengendara yang menuju ke puncak, ada oknum yang menyiram campuran oli dan blerang ke roda kendaraan. Kemarin malam saat saya pulang dari Puncak, rem terasa tidak nyaman. Setelah sampai di rumah pagi ini, saya memeriksa dan ternyata roda disiram dengan oli," tulis akun tersebut, Minggu (11/6/2023).
"Roda yang terkena oli dan blerang membuat tercium bau yang tidak sedap dan terasa licin. Nantinya kita akan diarahkan ke Bengkel dan kemungkinan akan dikenakan biaya yang lebih tinggi," sambungnya.
Menyikapi kasus tersebut, Instruktur Safety Riding & Driving Global Defensive Driving Consulting (GDDC), Andry Berlianto pun memberikan tanggapannya sebagai langkah antisipasi.
"Jika memang mengalami hal tersebut, hal pertama yang harus dilakukan adalah tidak panik dan hadapi dengan tenang," kata Andry kepada GridOto.com, Rabu (14/6/2023).
Ketika kendaraan mulai muncul indikasi bau-bauan yang aneh, ia menyarankan agar berkendara sewajarnya supaya tidak mengganggu arus lalu lintas dan pergerakan kendaraan lain.
Pengendara juga jangan terpancing dengan situasi sekitar yang meminta kendaran berhenti, kecuali termonitor aman seperti adanya petugas yang sedang berjaga
Jika kendaraan butuh berhenti, dianjurkan agar mencari tempat terpercaya dan ramai, misal rest area, pom bensin, atau pos polisi.
Baca Juga: Soal Penyiraman Oli ke Rem Mobil di Puncak, Polres Bogor Sebut Belum Ada Temuan
"Antisipasi awal saat berhenti bisa dengan membersihkan bagian-bagian yang kotor tersiram oli dan sejenisnya dengan air," terangnya.
Lebih lanjut Andry memaparkan, sebelum melakukan perjalanan pastikan terlebih dahulu kondisi kendaraan dalam keadaan terbaik tanpa adanya potensi kerusakan dengan melakukan pre-trip inspection.
"Bisa koordinasi dengan bengkel terpercaya atau melakukan pemeriksaan secara mandiri dan berkala. Hal ini dilakukan agar perjalanan dapat dilalui dengan baik," pungkas Andry.
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR