Padahal Belum Resmi Meluncur, Mobil Listrik MG 4EV Sudah Masuk Museum Rekor

"Menggunakan salah satu fitur unggulannya yaitu Vehicle to Load (V2L) yang bisa menghidupkan panggung utama MG untuk menyuplai daya sebuah pertunjukan musik," imbuhnya.

Pertunjukan musik sengaja dipilih dengan mempertimbangkan demografi konsumen mereka yaitu kaum milenial.

Suatu hal yang wajar karena menurut pengakuan Arief sendiri, 53 persen dari demografi konsumen MG adalah kaum milenial.

Pradana

Pertunjukkan musik yang sepenuhnya ditenagai menggunakan fungsi Vehicle to Load oleh baterai mobil listrik MG4 EV.

"Ini jadi cara MG untuk mendekatkan diri ke konsumen kami di Tanah Air, yang notabene kebanyakan adalah kaum milenal," ucap pria yang hobi kulineran itu.

"Tercermin juga dari pemesanan MG4 EV, dari 1.200 SPK yang kami catatkan kebanyakan adalah dari kaum milenial," tambah Arief.

Meski demikian, Arief menegaskan kalau konsumen tidak perlu menunggu terlalu lama lagi untuk mengetahui harga resmi dari MG4 EV.

Pradana

Dari kiri ke kanan: Donny Septianto Kurniawan, Country Director MG Motor Indonesia; Lutfi Syah Pradana, Tim Verifikator Museum Rekor Dunia Indonesia; Arief Syarifudin, Marketing and PR Director MG Motor Indonesia.

Pasalnya, mereka berencana untuk melakukan pengumuman pada Juni nanti.

"Kami kan mau melakukan pengiriman itu pada Juli ya, jadi sebelum itu harus sudah keluar dong harganya," ujar Arief

"Jadi bisa diambil kesimpulan lah ya pengumumannya kira-kira kapan," tutupnya penuh makna.