Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Fan Belt dan Timing Belt Sekilas Mirip, Tapi Ternyata Ini Bedanya

Angga Raditya - Kamis, 20 April 2023 | 11:00 WIB
Timing belt berfungsi menggerakkan komponen internal blok mesin
Angga Raditya
Timing belt berfungsi menggerakkan komponen internal blok mesin

GridOto.com - Fan belt dan timing belt mempunyai fungsi yang cukup vital pada mesin mobil.

Kedua sabuk ini terhubung dengan puli kruk as dan berfungsi menggerakkan komponen yang terkait.

Namun ternyata timing belt dan fan belt punya 'tugas' yang sangat berbeda.

"Timing belt itu menggerakkan komponen yang ada di dalam blok mesin," ujar William Kurniawan, punggawa bengkel mesin One Second Faster, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Sedangkan fan belt, "Menggerakkan komponen yang berada di luar blok mesin," tambah Willy, sapaannya.

Ilustrasi. Periksa kelenturan timing belt
Ilustrasi. Periksa kelenturan timing belt

Baca Juga: Bestie, Ini Alasan Kenapa Mesti Ganti Tensioner Saat Ganti Timing Belt

Timing belt bertugas menjaga timing bukaan klep agar tidak berbenturan dengan langkah piston.

Caranya dengan menghubungkan puli noken as ke puli kruk as sehingga perputaran kedua puli ini sinkron.

Timing belt juga dilengkapi dengan tensioner yang berguna untuk mengatur ketegangan dari sabuk karetnya.

"Karena kalau timing-nya meleset atau tidak pas, risikonya bisa ngelitik atau klep terhantam piston," wanti Willy.

Sedangkan fan belt berguna untuk menggerakkan komponen seperti water pump, kompresor AC, alternator hingga pompa power steering.

Fan belt berfungsi menggerakkan komponen pendukung kenyamanan mobil.
Angga Raditya
Fan belt berfungsi menggerakkan komponen pendukung kenyamanan mobil.

Baca Juga: Jangan Tunggu Putus, Ini Indikasi Fan Belt Mobil Perlu Ganti Baru

"Keempat komponen ini perlu perputaran agar berfungsi dengan optimal, sehingga fan belt yang menggerakkan semua komponen ini," terang Willy.

Jika fan belt putus, maka keempat komponen ini akan menimbulkan masalah bagi mesin mobil.

"Misal water pump jadi tidak bergerak, sehingga sirkulasi air terganggu dan bikin mesin jadi overheat," bebernya.

"Bisa juga mobil jadi mogok karena alternator enggak berputar, sehingga kelistrikan mobil mati total," pungkasnya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Komstir Yamaha Aerox 155 Oblak? Segini Biaya Gantinya di Bengkel Resmi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa