Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mengenal Headrest Mobil F1, Komponen Penting Mencegah Patah Leher Pembalap

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 11 Maret 2023 | 18:05 WIB
Headrest mobil F1, perangkat penting agar kepala pembalap tidak patah
Twitter.com/redbullracing
Headrest mobil F1, perangkat penting agar kepala pembalap tidak patah

GridOto.com - Selain sabuk pengaman, mobil F1 juga dilengkapi dengan headrest untuk menjaga area kepala dan leher pembalap.

Headrest mobil F1 akan menjaga leher pembalap agar tidak patah, baik saat dipakai melaju kencang atau mengalami insiden kecelakaan dengan kekuatan besar.

Bagi yang belum tahu, headrest mobil F1 bentuknya sangat berbeda jika dibandingkan mobil pada umumnya.

Headrest ini akan dipasang begitu pembalap sudah masuk kokpit mobil F1 dan dilepas sebelum pembalap keluar.

Headrest mobil F1
Auctions.f1authentics.com

Bentuknya dari atas terlihat seperti huruf U guna melindungi sisi samping dan belakang, dengan material berisi busa spesial yang bagian luarnya ditutup lapisan serat karbon.

Ada beberapa tipe headrest yang dipakai berdasarkan jenis busa dan dipakai dalam suhu udara tertentu saat balapan.

Karena beda suhu, maka beda pula kebutuhan busa untuk mengisi headrest mobil F1.

Misalnya saja jenis CF45M berwarna biru, dipakai saat balapan dengan suhu udara panas lebih dari 30 derajat Celcius.

Ataupun CF42M pink yang dipakai saat balapan antara 15 hingga 30 derajat Celcius, juga sunmate foam yang dipakai saat balapan dingin kurang dari 15 derajat Celcius.

Baca Juga: Merosot di Awal F1 2023, Tim Mercedes Saling Tunjuk Hingga Lewis Hamilton Kesal Suaranya Tidak Didengar

Komponen keselamatan ini sudah wajib berada di mobil F1 sejak hampir tiga dekade terakhir.

"Ya, awal kemunculannya pada 1996, setelah insiden Ayrton Senna," kata Chris Middleton, salah satu desainer mobil senior tim Mercedes-AMG Petronas, dilansir GridOto.com dari YouTube tim.

"Tujuan utamanya adalah melindungi kepala, dari tabrakan samping dan belakang," jelasnya.

Ayrton Senna sendiri meninggal dunia setelah crash parah di F1 San Marino 1994 di Sirkuit Imola, dengan cedera kepala parah.

Sejak saat itu banyak fitur keselamatan diperbaiki, salah satunya adalah komponen headrest tersebut.

Sebelum kemunculannya, area kepala pembalap terlalu bebas atau longgar yang tentunya akan sangat berbahaya jika terjadi benturan kuat.

Sedangkan setelah dipakai, area leher pembalap lebih terlihat tertutup dan terlindungi.

Lebih jelasnya bisa tonton penjelasan langsung dari tim Mercedes berikut ini:

Editor : Muhammad Ermiel Zulfikar
Sumber : racingnews365.com,Youtube.com/@MercedesAMGF1

Hampir Saja Dikejar Lando Norris, Max Verstappen Menang F1 Emilia Romagna 2024

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa