Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sob, Ini Alasan Lebar Ban A/T Tidak Boleh Lebih Kecil Dari Lebar Pelek

Angga Raditya - Kamis, 9 Maret 2023 | 10:00 WIB
Lebar ban A/T sebaiknya tidak boleh lebih kecil dari lebar pelek yang digunakan.
Angga Raditya
Lebar ban A/T sebaiknya tidak boleh lebih kecil dari lebar pelek yang digunakan.

GridOto.com - Ada alasan teknis mengapa lebar ban sebaiknya tidak lebih kecil dari lebar pelek yang digunakan.

Hal ini ternyata akan berpengaruh langsung ke performa ban, terutama dari segi kenyamanan.

Dinding ban yang tertarik, akan menyebabkan bantingan dari ban menjadi lebih keras.

"Karena ban menjadi tidak ada suspensi," buka Eko Supriyatin, Product Marketing Manager PT Gajah Tunggal Tbk saat ditemui GridOto (8/3).

Sidewall ban A/T didesain khusus agar membantu handling ketika mobil menikung
Angga Raditya
Sidewall ban A/T didesain khusus agar membantu handling ketika mobil menikung

Baca Juga: Ban Mobil Kena Paku Wajib Segera Dicabut, Ternyata Ini Alasannya

Penyebabnya karena ketika dinding ban tertarik menjadi tegang, sehingga membuat elastisitasnya berkurang.

"Seharusnya dinding ban itu bisa membantu peredaman apabila terjadi benturan ke ban," tambah Eko, sapaannya.

Selain itu Eko juga menambahkan dinding ban punya peran krusial bagi pengendalian mobil.

"Ketika karetnya tertarik maka pengendalian juga ikut berkurang," tutur pria berkacamata ini.

Pasalnya ketika menikung tajam, karet dinding ban bisa tidak menapak sempurna akibat posturnya sudah tegang dan stretch.

Ketika menikung, dinding ban akan membantu menjaga traksi ban.
Angga Raditya
Ketika menikung, dinding ban akan membantu menjaga traksi ban.

Baca Juga: Setiap Berapa Lama Tekanan Angin Ban Mobil Perlu Dicek? Ini Jawabannya

Efeknya, "Bisa mengakibatkan gejala oversteer atau understeer ketika menikung," wanti Eko.

"Jadi ketika setir sudah di posisi lurus, belum tentu ban bisa langsung kembali lurus,"  sambung pria ramah tersebut.

Karena secara desain, dinding ban sudah diperhitungkan dengan matang performanya oleh pabrikan agar mampu memberikan kenyamanan dan pengendalian optimal.

"Kecuali untuk gaya, dan pemilik mobil sudah sadar dengan risikonya, ya saya tidak melarang," pungkas Eko.

Editor : Dwi Wahyu R.

Kampas Rem Cakram Mobil Tipis Enggak Segera Diganti, Ini Akibatnya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa