GridOto.com - PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pemeliharaan jalan lanjutkan pengangkatan balok girder bentang Kesatu dan Kedua di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Guna mendukung pekerjaan tersebut, atas diskresi pihak Kepolisian, Jasamarga melakukan pengaturan lalu-lintas di sekitar lokasi pekerjaan.
Pelaksanaan pekerjaan erection girder Jembatan Tarum Utara di KM 57+050 arah Cikampek akan menggunakan bahu luar dan lajur 1 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak Selasa (28/02) pukul 18.30 WIB s.d Rabu (01/03) pukul 04.00 WIB.
Project Management Office (PMO) Pelebaran Jakarta-Cikampek Alif menjelaskan, Jasamarga akan melakukan beberapa tahapan pengangkatan balok girder pada Jembatan Tarum Utara Pekerjaan ini akan menggunakan bahu luar dan lajur 1.
"Akan dilakukan pengaturan lalu-lintas yaitu pembukaan dan penutupan lajur 2 dan 3 pada saat pelaksanaan lifting erection girder. Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan Cikampek diupayakan masih beroperasi secara normal dengan pengaturan rekayasa lalu-lintas," kata Alif, Selasa (28/2/2023).
Menurutnya, Jasamarga telah menyiapkan mitigasi risiko diantaranya pengalihan arus lalu-lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja.
"Kami lakukan persiapan contra flow jika lalu lintas padat serta berkoordinasi dengan Kepolisian Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dalam pengaturan lalu lintas," ucapnya.
Pengguna jalan diharapkan senantiasa mematuhi instruksi yang diberikan petugas di lapangan untuk memperlancar rekayasa arus lalu lintas.
Guna memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, Jasamarga juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud," tuturnya.
Ia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan dengan mengatur waktu perjalanan dan menerima informasi resmi.
"Pastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan," tutupnya.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR