GridOto.com - Pembangunan jalan tol dari Balikpapan ke Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bisa memangkas waktu perjalanan, awalnya sekitar dua jam menjadi hanya 30 menit.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat meninjau pembangunan Jalan Tol menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kalimantan Timur.
"Jalan tol dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN yang jaraknya kurang lebih 50-an km dapat ditempuh kurang lebih 30 menit. Dari Balikpapan sudah berjalan di lapangan, bisa kita lihat," ujar Presiden Jokowi dalam keterangan tertulis yang dikutip GridOto.com, Jumat (24/02/2023).
Presiden Jokowi menyampaikan, proyek Jalan Tol IKN yang saat ini sudah berjalan ada tiga segmen, yaitu Segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km.
Kemudian Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepaanjang 7,32 km dan Segmen 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km.
"Jalan tol ini InshaAllah akan diselesaikan pada akhir 2024," ucap Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden berpesan agar pembangunan jalan bebas hambatan tersebut tetap berprinsip terhadap konsep yang ditetapkan secara bersama dalam pembangunan IKN yaitu kota hutan dan kota pintar (smart forest city).
"Paling penting yang selalu saya ingatkan untuk yang di lapangan adalah berkaitan dengan lingkungan, karena konsep kota yang ingin kita hadirkan di Ibu Kota Nusantara adalah konsep lingkungan," jelas Jokowi.
Baca Juga: Proyek Jalan Tol Bawah Laut IKN Belum Digarap, Masih Tahap Studi Dulu
"Sehingga sekecil apapun yang berkaitan dengan lingkungan itu harus diperhatikan. Kalau ada yang berkaitan dengan lingkungan tidak diperhatikan, saya pastikan akan saya tegur," sambungnya.
Terkait dengan isu lingkungan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan agar terus tetap memperhatikan aspek lingkungan dalam seluruh tahapan proses pembangunan IKN.
"Pekerjaan IKN ini bukan hanya pekerjaan teknik, tapi juga art works. Jangan sembarangan memotong pohon, karena waktu pekerjaannya pendek. Lahan yang terbuka dan tidak tersentuh konstruksi lagi harus segera ditanami kembali," ucap Basuki.
| Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR