GridOto.com - Setelah tidak memiliki Ketua Umum (Ketum) resmi selama beberapa bulan terakhir, Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) akhirnya punya nakhoda baru.
Adalah Ahmad Sahroni yang sukses terpilih menjadi Ketum HDCI baru untuk periode 2023-2028, mengalahkan rival tunggalnya yaitu Komjen (Purn.) Nanan Soekarna dalam pemilihan demokratis.
Proses pemilihan sendiri dilakukan pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) HDCI yang digelar di Bali pada 27-28 Januari 2023 lalu.
Dibalik terpilihnya Ahmad Sahroni yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR sebagai Ketum HDCI baru, ada proses pemilihan yang berlangsung cukup alot dan ketat.
Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh Oke Junjunan, yang dipilih sebagai Ketua Sidang Munaslub HDCI 2023 tersebut.
"Persidangannya ramai, kubunya keras baik di kanan maupun di kiri, tapi alhamdulillah kami bisa bermusyawarah," ucapnya kepada GridOto.com, Minggu (29/1/2023).
"Proses penyampaian kehendak terjadi tanpa ada main fisik, anarki, dan tidak ada yang memaksakan kehendak," imuhnya.
Oke menjabarkan bahwa prosesi Munaslub HDCI 2023 berjalan kurang lebih selama sepuluh jam.
Dimulai dari rapat pleno pertama yang membahas aturan seputar klub dan sempat diperpanjang beberapa kali karena diwarnai perdebatan di antara para peserta.
Baca Juga: Terpilih Jadi Ketum HDCI, Ini Visi dan Misi Ahmad Sahroni
Sementara rapat pleno kedua berlangsung lebih cepat, karena 'hanya' membahas laporan pertanggungjawaban (LPJ) dari para pengurus HDCI periode sebelumnya.
"Beres dari situ, baru proses pemilihan yang dimulai dengan penjabaran visi dan misi dari para calon ketua umum," jabar Oke.
Total suara sebanyak 73.
Satu suara hangus karena perwakilan tidak hadir.
Sementara 1 suara tidak sah karena mencoblos keduanya.
"Akhirnya terkumpul 71 suara yang sah, hasilnya pak Sahroni dapat 40 suara dan pak Nanan mendapatkan 31 suara," ungkap pria yang juga Wasekjen HDCI Pusat itu.
Tidak hanya menghasilkan Ketua Umum baru, Oke mengatakan bahwa Munaslub HDCI 2023 juga menjadi ujian dan pembelajaran beroganisasi baru bagi klub motor merek asal Amerika Serikat itu.
Karena proses berorganisasi yang tadinya dilakukan dari atas ke bawah, kali ini digerakkan dari bawah oleh para anggota baik itu Pengurus Daerah (Pengda) maupun Pengurus Chapter (Pengchap).
"Harapannya dari kedua calon juga tidak ada perpecahan tidak ada perbedaan yang penting tetap guyub," kata Oke.
"Untuk HDCI kan itu nilai-nilainya, jadi kami bukan hanya untuk pribadi dan organisasi, tapi juga bagaimana organisasi itu bisa juga dimanfaatkan oleh masyarakat di Indonesia," pungkasnya.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR