Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+
Advertorial

Pengaruhi Konsumsi BBM, Tips Perawatan Mesin Ini Tak Boleh Diabaikan  

Nana Triana - Rabu, 25 Januari 2023 | 11:35 WIB
Ilustrasi seseorang sedang menservice kendaraanya.
Dok. Freepik/Dragen Zigic
Ilustrasi seseorang sedang menservice kendaraanya.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Beberapa Faktor yang Bisa Bikin Kendaraan Boros BBM!  
Ukuran standar tekanan ban depan adalah 29 psi dan ban belakang 33 psi. Kondisi ban sebaiknya dicek setiap satu minggu atau dua minggu sekali. Berkurangnya tekanan ban dapat membuat kinerja mesin jadi semakin berat, sehingga mesin jadi lebih boros.

  1. Rutin servis kendaraan

Sering mengabaikan jadwal perawatan berkala dapat menyebabkan berbagai masalah. Oleh sebab itu, memeriksa, mengganti atau menyetel ulang komponen kendaraan di waktu yang tepat, sama pentingnya dengan mengisi bensin.

Paling tidak, selain rutin dalam mengganti oli sesuai dengan rekomendasi, rutin dalam membersihkan saringan oli dan saringan udara, hal lain yang juga perlu dilakukan adalah isi air aki secara rutin jika ingin kendaraan Anda dalam kondisi fit. 

  1. Sesuaikan kompresi mesin dengan BBM

Selain pelumas, Anda juga disarankan memilih bahan bakar yang tepat sesuai dengan rasio kompresi mesin untuk membuat pemakaian bahan bakar lebih hemat.

Untuk memilih bahan bakar yang tepat, Anda bisa mengetahuinya dari perbandingan rasio kompresi mesin. Bagi Anda pemilik kendaraan dengan rasio kompresi mesin 9:1 sampai 10:1 membutuhkan BBM dengan oktan minimal 90.

Baca Juga: Ngabers Berulah Lagi, Setelah Motor Kini Gantian Mobil yang Kongkow di Underpass Dewi Sartika

Kemudian, untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin 10:1 hingga 11:1 bisa menggunakan oktan minimal 92, dan untuk kompresi rasio kompresi lebih dari 11:1 hingga 12:1 bisa menggunakan oktan 95. 

Kendaraan dengan kompresi mesin 9:1 sampai 10:1 sebaiknya bisa menggunakan Pertalite. Sebagai informasi, Pertalite hanya memiliki kandungan sulfur dengan angka maksimal 0,05 m/m atau setara 500 ppm, serta tidak mengandung timbal.

Sementara bagi kendaraan dengan berkompresi 10:1 hingga 11:1 disarankan menggunakan BBM Pertamax dengan nilai oktan 92.

BBM jenis ini dilengkapi kemampuan Pertatech yang bisa membersihkan (detergency) mesin hingga ke bagian terdalam serta pelindung antikarat (corrosion inhibitor).

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan Pertamax Turbo dengan nilai oktan 98 untuk kendaraan dengan rasio kompresi lebih dari 12:1. Selain itu, Pertamax Turbo juga memiliki kadar sulfur yang sangat rendah, sehingga menghasilkan emisi yang lebih bersih.

Dengan memahami penggunaan BBM yang sesuai jenis dan teknologi mesin, Anda tak perlu takut konsumsi BBM jadi boros atau performa mesin kurang baik.

Anda pun tak perlu khawatir soal kualitas BBM dari Pertamina. Sebab, seluruh produk BBM milik Pertamina memiliki spesifikasi yang sesuai dengan kendaraan yang banyak beredar di Indonesia.

Editor : Sheila Respati

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa