Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

F1 2023

F1 Menjadi Tragedi di Jerman, Kata Mantan Petinggi Mercedes yang Pernah Mengantar Lewis Hamilton Juara Dunia

Fendi - Sabtu, 31 Desember 2022 | 13:20 WIB
Norbert Haug di antara pembalap tim Mercedes Nico Rosberg dan Lewis Hamilton yang balapan untuk tim McLaren bermesin Mercedes
Daimler AG
Norbert Haug di antara pembalap tim Mercedes Nico Rosberg dan Lewis Hamilton yang balapan untuk tim McLaren bermesin Mercedes


GridOto.com – Pernah mengantar Lewis Hamilton juara dunia F1, mantan direktur Mercedes Motorpsort, Norbert Haug menyebut bahwa Formula 1 menjadi tragedi di negaranya.

Jerman kehilangan dua pembalapnya, Sebastian Vettel pensiun setelah musim F1 2022 berakhir dan Mick Schumacher tidak mendapat tempat di grid F1 2023 tetapi dapat peran sebagai pembalap cadangan tim Mercedes.

Nico Hulkenberg masuk menggantikan Mick di tim Haas, meski demikian masa depan Formula 1 di Jerman tidak terlihat cerah.

Hal itu dikatakan oleh Norbert Haug, mantan direktur Mercedes Motorsport dan mundur dari jabatan serta perusahaan di akhir 2012.

Norbert Haug yang terlibat di F1 hampir selama 40 tahun ini, mengantar pembalap tim McLaren, Mika Hakkinen juara dunia F1 1998 dan 1999 serta Lewis Hamilton pada 2008, juga Jenson Button di tim Brawn GP pada 2009.

Pembalap Jerman semakin langka di Formula 1, setelah Mick Schumacher dan Sebastian Vettel tidak lagi balapan di 2023
Twitter/SchumacherMick
Pembalap Jerman semakin langka di Formula 1, setelah Mick Schumacher dan Sebastian Vettel tidak lagi balapan di 2023

Dalam kolomnya di “www.rnd.de”, Norbert Haug memberikan pandangannya mengenai balap F1 dan negaranya, Jerman.

“Di Jerman, Formula 1 telah berubah menjadi tragedi yang membuat malu setiap penggemar motorpsort,” tulis Norbert Haug, dikutip GridOto dari speedweek.com.

“Antara 1994 dan 2016 ada juara dunia dari Jerman sudah seperti langganan, tujuh gelar dari Michael Schumacher, empat gelar berturut-turut dari Sebastian Vettel dan akhirnya gelar terakhir dari Nico Rosberg pada 2016 bersama Silver Arrow,” lanjutnya.

Baca Juga: Setelah Pensiun, Juara Dunia F1 Empat Kali Sebastian Vettel Menolak Lakukan Pekerjaan Ini

“Mercedes memenangkan empat gelar juara dunia pembalap antara 1998 dan 2009 dengan tim mitranya McLaren dan Brawn GP dengan Mika Hakkinen, Lewis Hamilton dan Jenson Button, tim pabrikan Mercedes juara konstruktor delapan kali berturut-turut dari 2014 hingga 2021,” ia menyebut daftar keberhasilan Mercedes.

Editor : Fendi
Sumber : Speedweek.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa