GridOto.com - Tim balap asal Amerika Serikat, Andretti Autosport, benar-benar punya ambisi besar untuk bergabung menjadi salah satu peserta kejuaraan Formula 1.
Sayangnya ambisi Andretti Racing untuk melebarkan sayapnya di F1 tidak mudah, banyak penghalangnya.
Itu karena internal F1 sendiri termasuk para bos tim tak terlalu tertarik membuka peluang untuk Andretti bergabung dengan golongan elit mereka.
Andretti sempat mencoba mendekati Sauber untuk membeli sahamnya demi masuk F1, namun gagal total karena tim asal Swiss memilih mengikat kerja sama dengan Audi.
Jika tim ini mau membayar pendaftaran peserta baru yang jumlahnya besar pun, Formula 1 merasa tak butuh nama Andretti untuk menjadi tim ke-11 di grid.
Hadirnya tim balap yang terkenal di IndyCar ini seolah dianggap tak akan bisa memberikan kontribusi besar ke kejuaraan F1.
Petinggi F1 lebih menginginkan brand otomotif yang lebih besar seperti kasus Audi yang resmi bekerja sama dengan Sauber, ataupun Porsche meski kesepakatannya dengan Red Bull batal.
Sempat ada rumor bahwa Red Bull ingin menjual tim AlphaTauri, namun hal itu dibantah sendiri oleh pihak Andretti yang sudah mencoba peluang tersebut.
"Tidak, mereka tidak berniat menjualnya," kata bos Andretti Autosport, Michael Andretti, dilansir GridOto.com dari F1i.
Baca Juga: Mantan Pembalap F1 Mick Schumacher dan Sebastian Vettel Satu Tim di Event Race Of Champions 2023
"Tapi kami terus bekerja setiap hari untuk mengamankan sebuah seat di F1. Aku masih percaya diri. Kami sudah sangat dekat. Kami belum dapat kata ok, tapi kami semakin dekat," jelas pria Amerika Serikat ini.
Tahun ini Andretti Global melakukan investasi besar-besaran membangun markas baru di Fisher, Indiana, AS.
Markas baru ini menjadi pusat segala aktivitas balap Andretti, dan rumornya juga bakal jadi markas utama tim F1-nya nanti.
"Gedung ini bukan soal IndyCar saja. Dengan ini, kami ingin melakukan sesuatu yang belum pernah kami lakukan sebelumnya," ungkap Michael Andretti.
"Kami ingin terjun di semua bentuk balapan, dari Le Mans ke Monako ke Indy 500 dan Daytona 500. Dan di masa depan kami ingin semua di bawah satu atap. Itu tujuan kami, dan kami punya banyak rencana pekerjaan di sini," jelasnya.
Nama Andretti sebenarnya tidak asing di F1.
Michael Andretti adalah putra dari legenda F1, Mario Andretti, yang balapan di F1 tahun 1968 hingga 1982.
Mario Andretti meraih satu gelar pada 1978, saat dirinya membela tim Lotus.
| Editor | : | Dida Argadea |
/photo/gridoto/2017/11/02/4153887512.jpg)
KOMENTAR