GridOto.com - Hubungan Max Verstappen dan Sergio Perez merenggang dan membuat garasi tim Red Bull Racing memanas usai balapan F1 Sao Paulo 2022 di Brasil akhir pekan lalu.
Kejadian bermula dari penolakan team order Red Bull Racing oleh Max Verstappen saat diminta memberikan posisinya kepada Sergio Perez di balapan F1 Sao Paulo 2022.
Max Verstappen mengaku punya alasan yang sudah dijelaskan kepada tim soal kenapa dia tak mau memberikan jalan kepada Sergio Perez di F1 Sao Paulo 2022.
Sedangkan Sergio Perez merasa dikhianati setelah dia turut membantu Max Verstappen selama dua musim belakangan.
"Itu menunjukkan siapa dia sebenarnya," ujar Sergio Perez. dilansir GridOto.com dari Daily Mail.
"Aku tak punya sesuatu untuk dikatakan lagi, setelah yang kulakukan untuknya, ini mengecewakan," jelas Checo.
Situasi semakin memanas lantaran ibu Verstappen, Sophie Kumpen, ikut-ikutan dalam permasalahan internal tim Red Bull Racing ini.
Kumpen sempat mengunggah komentar pedas dalam sebuah postingan Instagram berisi kritikan ke Checo, meski akhirnya dihapus.
"Dan pada malam harinya dia menyelingkuhi istrinya," tulis Kumpen.
Baca Juga: Usai Hasil Buruk F1 Sao Paulo 2022, Mattia Binotto Dikabarkan Akan Dipecat Ferrari
Sindiran ibu Verstappen ini mengacu pada skandal Perez berpesta hingga bermain wanita sampai adanya adegan ciuman usai memenangkan F1 Monako 2022 bulan Juni lalu.
Perez terlihat berdansa di yacht dengan banyak wanita, namun ada satu wanita berambut pirang yang diduga menjadi selingkuhan pembalap Meksiko ini.
Soal peristiwa tersebut, Perez yang merupakan ayah tiga anak ini meminta maaf ke publik serta istrinya, Carola Martinez.
Perez menyangkal adanya perselingkuhan, dan menyebut hal-hal yang tak pantas itu dilakukannya secara tidak sadar karena kondisi mabuk.
Komentar sang ibu ini bukannya membuat posisi Verstappen lebih baik, tapi malah semakin mendapat serangan dari banyak orang di media sosial.
Banyak netizen yang sampai mengeluarkan tulisan-tulisan kasar untuk menyerang juara dunia dua kali ini di media sosial.
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | Dailymail.co.uk |
KOMENTAR