Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Isu Pertalite Mudah Menguap, Hasil Uji Lemigas Jabarkan Fakta Ini

Radityo Herdianto - Selasa, 11 Oktober 2022 | 18:00 WIB
Suasana SPBU Pertamina setelah Presiden Jokowi umumkan BBM naik pada Sabtu, 3 September 2022
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Suasana SPBU Pertamina setelah Presiden Jokowi umumkan BBM naik pada Sabtu, 3 September 2022

"Besarnya sifat penguapan dinilai berdasarkan pengaruhnya terhadap besaran tekanan 1 atmosfer (1 atm), sambungnya.

Dari standarisasi Kepdirjen Migas, batasan mutu tekanan uap Pertalite sebesar 45 kPa hingga 69 kPa.

Semakin tinggi nilai kPa tekanan uap, maka bahan bakar punya sifat yang lebih mudah menguap.

Pengujian dilakukan berdasarkan American Standard Testing and Material (ASTM D 5191-19).

Parameter Tekanan Uap Jadi Poin Utama Penilaian Penguapan Bahan Bakar
Dok. Lemigas
Parameter Tekanan Uap Jadi Poin Utama Penilaian Penguapan Bahan Bakar

Baca Juga: Isu Pakai Pertalite Jadi Boros, Ini Spesifikasi Bahan Bakar Tersebut

Dari 6 sampel Pertalite, hasilnya memiliki variasi tekanan uap sebesar 60,4 kPa hingga 61,4 kPa.

"BBM RON 90 ini masih masuk ke dalam standar batasan mutu sesuai Kepdirjen Migas, tidak ada penguapan berlebih," tekan Reza.

Saat ditemui GridOto.com (10/10), Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) menambahkan penguapan pada bahan bakar yang melebihi ambang batas menyimpan sejumlah persoalan.

"Dari segi peraturan tentu melanggar dan tidak boleh dijual ke publik," kata Pak Yus, sapaan akrabnya.

Pak Yus juga menilai penguapan Pertalite yang berlebih bisa berdampak pada kerugian pihak SPBU.

Sebab ada target minimum volume Pertalite yang harus dicapai untuk dijual harian.

Pendaftar MyPertamina sudah lebih 1 juta kendaraan.
Dok.Pertamina
Pendaftar MyPertamina sudah lebih 1 juta kendaraan.

Baca Juga: Isu Pakai Pertalite Jadi Boros, Faktor Ini Punya Pengaruh Besar

"Penguapan berlebih malah mengurangi volume yang bisa dicapai dalam satu hari," tegas Pak Yus.

Selain itu, semakin tinggi tekanan uap Pertalite akan memengaruhi densitas energi yang dihasilkan.

"Semakin besar nilai kPa akan menurunkan energi densitasnya," sebut Pak Yus. 

"Dalam satu liter Pertalite tenaganya tidak sebesar sesuai standar, konsumsi bahan bakar jadi lebih boros karena untuk menghasilkan tenaga setara butuh volume lebih banyak," jelasnya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Jarang Kelihatan di AHASS, Oli Mesin AHM Oil MPX3 Cocok Buat Motor Apa?

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa