Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tak Hanya Asal Menamai, Ternyata Begini Kisah Tikungan Irung Petruk Boyolali

Dia Saputra - Sabtu, 10 September 2022 | 14:12 WIB
Tikungan Irung Petruk di Jalan Raya Solo-Selo-Borobudur (SSB) bila dilihat menggunakan kamera udara.
instagram.com/azishe
Tikungan Irung Petruk di Jalan Raya Solo-Selo-Borobudur (SSB) bila dilihat menggunakan kamera udara.

GridOto.com - Sebagian pencinta otomotif di Karesidenan Surakarta mungkin sudah tak asing dengan nama Irung Petruk.

Yups, Irung Petruk adalah sebuah tikungan yang berada di dataran tinggi di Selo, Kecamatan Cepogo, Boyolali.

Lebih tepatnya, tikungan Irung Petruk berada di lembah Merapi dan Merbabu atau di Jalan Raya Solo-Selo-Borobudur (SSB).

Tikungan Irung Petruk sendiri sering jadi lokasi istirahat sebagai pencinta roda dua kalau sedang touring.

Selain jadi lokasi istirahat, para pengguna jalan yang melintas memanfaatkan tikungan Irung Petruk untuk berfoto.

Tikungan Irung Petruk yang melegenda di Boyolali.
TribunSolo.com/Tri Widodo
Tikungan Irung Petruk yang melegenda di Boyolali.

Pasalnya lokasi ini terdapat beberapa lokasi untuk beristirahat yang menawarkan pemandangan dan udara yang menyejukan.

Namun sobat GridOto tahu tidak, kenapa tikungan di Jalan Raya SSB ini memiliki nama Irung Petruk.

Komedi selaku Kepala Desa Genting menjelaskan, penamaan tikungan Irung Petruk ini sudah dilakukan warga sejak lama.

"Salah satu alasannya adalah, bentuknya yang menyerupai hidung tokoh Punakawan," buka Komedi dikutip dari TribunSolo.com.

Baca Juga: Pengerjaan Tol Yogyakarta-Solo Sudah Terlihat di Boyolali, Masih Fokus Menimbun Tanah, Progres Seksi 1 Sudah Berapa Persen?

Selain itu, pemilihan nama Petruk juga berdasarkan adanya sosok ulama penyebar agama Islam di kawasan tersebut.

"Mbah Petruk atau Kyai Petruk adalah tokoh yang dihormati oleh masyarakat Cepogo," ungkap Komedi.

Seiring berjalannya waktu, warga Desa Genting mengusulkan adanya monumen di tikungan tersebut.

"Pemkab Boyolali pun membangun patung Petruk di sekitar tikungan sekitar 2018 lalu," tambah Kepala Desa Genting.

Ia menjelaskan, patung Petruk di lokasi sekitar dibangun dengan menghadap ke Timur atau mengarah ke dataran rendah.

"Dulu mau dihadapkan ke Barat dan Selatan. Tapi ternyata tidak bagus dan yang paling bagus hadap ke Timur," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Asal-usul Nama Irung Petruk Boyolali : Banyak yang Salah, Ternyata Bukan karena ada Patung Petruk

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : TribunSolo.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa