Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dinding Ban Mobil Luka Coak? Tenang, Masih Bisa Diperbaiki Dengan Aman

Angga Raditya - Jumat, 8 Juli 2022 | 12:00 WIB
Bagian dinding ban sobek yang telah dikikis dengan gerinda
youtube
Bagian dinding ban sobek yang telah dikikis dengan gerinda

GridOto.com - Dinding ban mobil merupakan salah satu faktor penjaga keselamatan berkendara karena menopang ban.

Dinding ban mobil pun didesain sangat kuat oleh pabrikan agar mampu menahan beban serta goresan ringan hingga berat.

Tapi seiring pemakaian, dinding ban mobil kerap bersenggolan dengan benda di jalan sehingga menyebabkan luka coak atau sobek.

Tapi tenang saja, dinding ban mobil sejatinya cukup kuat dan bisa diperbaiki, jadi jangan langsung ganti ban baru.

Dinding ban mobil
Dinding ban mobil

Baca Juga: Jangan Main Tusuk, Tambal Ban Tubeless Pakai Metode Ini Dijamin Lebih Aman, Gini Caranya

Johan dari bengkel ban Tripanca Tyre & Services, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menerangkan bahwa coak atau luka sobek pada dinding ban sekarang bisa diperbaiki.

"Tapi lihat dulu luka sobek atau coaknya, ada beberapa yang tidak bisa diperbaiki," wanti Johan.

Luka sobek yang bisa diobati adalah luka ban dengan posisi vertikal, "Ini masih aman untuk diperbaiki dan bisa kembali normal," ucap Johan.

Karena ketika luka sobeknya vertikal, "Lukanya sejajar dengan konstruksi benang nylon di dalam ban, jadi masih bisa diperbaiki," terang Johan.

Berbeda ketika luka sobeknya horizontal atau melintang, "Ini ada batasannya, maksimal panjang lukanya 2 cm, lebih dari itu sebaiknya ganti ban baru," ujar pria ramah ini.

Luka melintang seperti ini biasanya cukup parah merusak benang nylon di dinding ban
Luka melintang seperti ini biasanya cukup parah merusak benang nylon di dinding ban

Baca Juga: Bukan Cuma Umur, Ini Penyebab Muncul Retak Rambut Pada Ban Mobil

Penyebabnya, karena luka sobek melintang ini biasanya memutus benang nylon di dalam dinding ban dengan jumlah cukup banyak.

Metode yang digunakan menggunakan patch karet khusus dinding ban agar kekuatannya tetap sama.

"Jadi luka sobeknya itu kita coak lagi, lalu diisi menggunakan patch karet khusus dinding ban agar kekuatannya sama," jelasnya.

Untuk biaya, Johan tidak bisa menyamaratakan biaya perbaikan karena sangat bergantung pada kerusakan dan kondisi ban.

Tapi Johan mengingatkan, "Dinding ban jangan sekali-kali ditambal pakai metode tambal 'cacing', itu sangat berbahaya."

Hal ini karena alat dari tambal 'cacing' berpotensi besar merusak struktur benang nylon di dalam dinding ban.

Editor : Dwi Wahyu R.

Jumper Aki Mobil Jangan Pasang Kabel Negatif Lebih Dulu, Ini Alasannya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa