Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Hujan Masih Sering Turun Hingga September, Jangan Malah Malas Nyuci Mobil atau Motornya, Salah-salah Bisa 'Panuan'

Muhammad Rizqi Pradana - Selasa, 28 Juni 2022 | 19:30 WIB
Jangan sampai water spot muncul di motor atau mobil sobat gara-gara harus parkir di luar, begini cara mencegahnya.
Pradana/GridOto.com
Jangan sampai water spot muncul di motor atau mobil sobat gara-gara harus parkir di luar, begini cara mencegahnya.

GridOto.com - Hujan deras yang masih sering melanda mayoritas wilayah Indonesia akhir-akhir ini dijamin membuat para pemilik mobil dan motor malas mencuci kendaraannya.

Apalagi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan masih bisa turun hingga September 2022 nanti, jadi makin ragu deh mau mencuci mobil atau motor.

Padahal semakin sering mobil atau motornya kena hujan, semakin sering juga sobat harus mencuci kendaraannya.

Itu kalau sobat tidak mau motor atau mobilnya jadi 'panuan,' terutama bila harus parkir di luar.

Pasalnya, sisa air hujan yang dibiarkan menempel di bodi dan kaca mobil maupun motor sobat bisa meninggalkan ‘jejak’ berupa bercak-bercak putih seperti panu.

“Sisa air hujan tadi akan susah dihilangkan kalau sudah jadi bercak-bercak putih atau water spot, mesti pakai cairan khusus,” ujar Daniel Widya Sukma, salah satu owner dan founder bengkel spesialis detailing dan repaint motor, RPG Motocare kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, bercak putih tadi disebabkan oleh kandungan asam yang dimiliki oleh air hujan.

Ditambah dengan debu dan kotoran mikro lainnya yang terperangkap, sisa air hujan di mobil dan motor sobat akan meninggalkan jamur atau kerak ketika kering.

“Makanya, sebisa mungkin motor atau mobil itu sebisa mungkin dicuci kalau habis kena hujan,” ujar pria pemilik Yamaha Scorpio Z tersebut.

Baca Juga: Hujan Bisa Tetap Turun Sampai September, Bikers Harus Tahu Cara Bikin Jas Hujan Tetap Awet, Cuma Modal Tenaga

Meskipun disebut mencuci, Daniel mengatakan bahwa sobat cukup membilas sekujur bodi dan bagian lain yang terpapar air hujan dengan air bersih.

“Setelah dibilas pakai air, bodi dan kaca motor atau mobil tadi cukup dilap sampai kering dengan kain bersih,” kata Daniel.

Tujuannya adalah membilas sisa air hujan yang mungkin masih tersisa, sebelum dilap sampai kering untuk memastikan tidak ada air yang tersisa di eksterior mobil atau motor.

Agar tidak muncul baret halus di kaca dan bodi, ia pun menyarankan mengelap menggunakan kain microfiber.

“Soalnya kalau kita diamkan terlalu lama, air sisa hujannya kering duluan dan itu yang nantinya jadi bercak water spot,” pungkasnya.

Editor : Fendi
Sumber : Buletin Iklim BMKG

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa