Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Konsumsi Pertalite Meroket, Pemerintah Masih Belum Lakukan Penyesuaian Harga Hingga Sekarang

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 10 Juni 2022 | 17:40 WIB
Ilustrasi pompa pengisian Pertalite.
Dok. Otomotif Group
Ilustrasi pompa pengisian Pertalite.

GridOto.com - Meroketnya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax, membuat sebagian masyarakat kini beralih ke Pertalite lantaran selisih harga yang cukup tinggi.

Otomatis, kondisi tersebut membuat konsumsi Pertalite mengalami peningkatan yang cukup drastis.

Terhitung hingga 31 Mei 2022 lalu, Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas mencatat penyaluran Pertalite sudah mencapai 11,69 juta Kiloliter (KL).

Kalau dihitung lagi, artinya sudah 50,74 persen dari kuota Pertalite sebanyak 23,04 juta KL untuk tahun ini.

Walau konsumsinya mengalami peningkatan drastis, pemerintah belum ada niatan untuk melakukan penyesuaian harga Pertalite hingga sekarang.

"Kami lihat kondisinya dulu, sekarang kami perlu berempati ke masyarakat," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementeria ESDM, Tutuka Ariadji, dikutip dari Kontan.co.id, Rabu (08/06/2022).

Lanjut menurut Tutuka, saat ini pihaknya masih menunggu revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.

Dengan adanya revisi Perpres tersebut, diharapkan tingkat penyaluran Pertalite bisa dibuat lebih efektif lagi.

Perlu diketahui, BPH Migas dan Pertamina masih menunggu lampu hijau dari Presiden RI Joko Widodo terkait revisi Perpres 191/2014.

Baca Juga: Siap-siap Beli Pertalite Kudu Pakai MyPertamina, Aturannya Masih Tunggu Lampu Hijau dari Presiden Jokowi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa