GridOto.com - Renault telah mengungkap sebuah mobil konsep yang berpotensi menjadi Renault Scenic versi mobil listrik hidrogen (19/5).
Berjulukan Scenic Vision, mobil listrik konsep tersebut diperkenalkan di acara ChangeNOW Summit di Paris, Perancis.
Renault menyebut diperkenalkannya Scenic Vision mewakili komitmen Renault akan pengembangan ramah lingkungan dan netralitas karbon.
Menariknya, perkenalan Scenic Vision mengiringi kabar terbaru bahwa Renault telah menyuntik mati Scenic bermesin konvensional.
"Semua komitmen korporasi kami tidak akan cukup kalau kami tidak membawanya turun ke mobil-mobil kami," kata Luca de Meo, Chief Executive Officer Renault.
Baca Juga: Renault Austral Dibekali Fitur Semi Otonom Canggih, Bisa Apa Aja?
"Itulah mengapa saya meminta tim renault untuk mewujudkan sebuah mobil konsep pertama yang mewakili strategi ESG terbaru kami," tambah de Meo.
Renault Scenic Vision dikembangkan berdasarkan tiga pilar strategi baru Renault yakni lingkungan, keselamatan, serta partisipasi.
Sebut saja Scenic Vision menggunakan banyak sekali bahan-bahan ramah lingkungan dan keberlanjutan pada desainnya.
Renault mengklaim Scenic Vision memiliki lebih dari 70% bahan-bahan daur ulang, baik di interior maupun salah satu komponen penggeraknya.
Oh iya membahas sistem penggerak, Scenic Vision dibekali penggerak 'hybrid' listrik dan hidrogen.
Baca Juga: Renault Megane E-Tech Electric Meluncur, Lebih Oke dari Nissan Ariya?
Selayaknya mobil listrik, Scenic Vision mendapatkan motor listrik bertenaga 160 kW atau 217 dk dan baterai berkapasitas 40 kWh dari Megane E-TECH.
Namun Renault juga menyematkan tangki hidrogen dan fuel cell bertenaga 16 kW atau 21,7 dk untuk mengecas baterainya.
Disebutkan oleh Renault, Scenic Vision dapat menempuh jarak hingga 800 kilometer tanpa mengecas baterai berkat fuel cell hidrogen tersebut.
Tentu saja pengemudi harus mengisi tangki hidrogen yang diklaim Renault hanya memakan waktu lima menit atau kurang.
Sayangnya Renault belum menyebut kapan versi produksi Scenic Vision akan diluncurkan.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR