Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Adu Performa Mesin Yamaha Fazzio dan Honda Scoopy, Inilah Juaranya

Muhammad Farhan - Jumat, 6 Mei 2022 | 21:05 WIB
Adu performa mesin Honda Scoopy dan Yamaha Fazzio
Otomotif TV
Adu performa mesin Honda Scoopy dan Yamaha Fazzio

GridOto.com - Coba adu performa mesin skutik retro Yamaha Fazzio dan Honda Scoopy, ternyata inilah juaranya.

Karakter mesin Honda Scoopy yang turunan Genio dan juga dipakai di All New BeAT memang khas, tarikan awal dari berhenti hingga 30 km/jam cukup responsif.

Namun kemudian untuk naik sampai 60 km/jam terasa lama. Malah di kisaran 50 km/jam ada sedikit vibrasi yang terasa di area dek dan jok.

Baru kemudian jika kecepatan dijaga di atas 60 km/jam hingga 80 km/jam maka terasa enteng.

Tampaknya itu dalam posisi peak power 8,9 dk yang didapat di 7.500 rpm. Tapi kemudian lambat lagi jika diajak menyentuh angka 100 km/jam. 

Karakter tersebut didapat dari karakter mesin 110 cc yang dipakai, karena punya stroke 63,1 mm sedang ukuran piston cuma 47 mm.

Khas mesin overstroke memang torsi awal besar, namun untuk mengail putaran tinggi perlu waktu lama.

Jadi naik Honda Scoopy layaknya Genio dan All New BeAT, lebih cocok buat pengendara yang kalem dan lebih banyak jalan santai.

Atau buat yang lebih sering berkendara di kemacetan, dengan kecepatan kisaran 20-30 km/jam saja.

Baca Juga: Serasa Naik Scoopy, Begini Impresi Berkendara Honda Genio 2022

Untuk pengendara yang berkarakter agresif dan perlu sering menyalip, maka akan dipaksa sabar.

Sebab jika gas langsung dibejek, respons mesin malah kosong seperti ‘ngok’, jadi bawa motornya gas harus diurut perlahan hingga kecepatan di atas 60 km/jam. 

Jika kecepatan turun di bawah 60 km/jam maka harus kembali sabar, sangat perlu menjaga momen dan kecepatan jika ingin menyalip kendaraan besar.

Test ride Honda Scoopy eSP 2021
F.Yosi/Otomotifnet
Test ride Honda Scoopy eSP 2021

Karakter mesin Honda Scoopy yang smooth pun terekam jelas dari hasil tes akselerasi pakai Racelogic.

Lihat saja untuk meraih kecepatan 0-60 km/jam, All New Scoopy butuh waktu 7,5 detik dan untuk mencapai 80 km/jam, 14,8 detik.

Malah Honda Scoopy tak bisa meraih 100 km/jam, di Racelogic mentok di angka 95,3 km/jam.

Walaupun di spidometer tertera jarum lewat dari angka 100 km/jam. Padahal versi sebelumnya bisa walaupun diraihnya butuh waktu 54,3 detik.

Bicara Yamaha Fazzio, motor ini punya sistem hybrid tipe sederhana karena memanfaatkan adanya teknologi SMG (Smart Motor Generator).

Selain berfungsi sebagai starter untuk memutar poros kruk as, teknologi tersebut juga berfungsi sebagai generator untuk mengisi ulang daya aki.

Baca Juga: Yamaha Fazzio Hybrid Connected Dinobatkan Sebagai Rookie of The Year Roda Dua OTOMOTIF Award 2022, Begini Penilaiannya

Saat mesin sudah hidup, fungsi hybrid memberi arus listrik dari aki seperti saat proses starter.

Tujuannya untuk memberikan tenaga tambahan atau assist pada mesin bakar lewat poros kruk as.

Namun karena arusnya cuma dari aki YTZ6V dengan spek 12 volt 5,3 Ah, makanya hanya mampu memberikan tenaga tambahan atau assist saat kecepatan rendah.

Saat hybrid on dan off akselerasinya memang beda, terlihat dari hasil tes pakai Racelogic.

Saat hybrid on 0-60 km/jam waktunya 7,3 detik, lalu saat hybrid off perlu 7,7 detik.

Lalu di kecepatan 0-80 km/jam kondisi hybrid on waktunya 15,1 detik, sedangkan saat hybrid off perlu 15,3 detik.

Test Ride Yamaha Fazzio Hybrid
F.Yosi/Otomotifnet
Test Ride Yamaha Fazzio Hybrid

Pada tes 0-201 meter pun ada perbedaan. Ketika hybrid on cuma 13,7 detik, sementara ketika off jadi 14 detik. Nah lumayan kan bedanya!

Data menarik lainnya dari hasil tes adalah top speed Fazzio tak sampai 100 km/jam.

Walaupun di spidometer tertera bisa 101 km/jam, di Racelogic ternyata mentok di angka 96,9 km/jam.

Baca Juga: Begini Rasanya Mengendarai Pesaing Fazzio dan Scoopy, Ini Dia Keeway Shiny 150

Cukup mengejutkan, karena rata-rata skutik 125 cc kecil Yamaha yang pakai basis mesin Mio M3 bisa tembus atau bahkan lebih dari 100 km/jam.

Tampaknya mesin baru yang dikembangkan dan dipakai Fazzio konsepnya kini mengedepankan keiritan konsumsi bensin.

Namun agar tarikan awal tetap cepat, ditambahkan sistem hybrid assist yang berlaku selama 3 detik pertama kali gas dibuka.

Editor : Dimas Pradopo

Ukur Performa Kawasaki Ninja E-1, Lebih Lambat Dari Motor 150 cc?

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa